TRIBUN PODCAST

Kadisdik dan Anggota DPRD Kepri Bahas Problematik PPDB, Tantangan dan Solusinya

Kadisdik Kepri Andi Agung dan Anggota DPRD Kepri Sirajudin Nur menjadi narasumber Tripod bahas PPDB SMA di Kepri sisakan masalah

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Narasumber Tripod Kamis (14/7/2022) membahas seputar PPDB SMA selalu sisakan masalah. Narasumber Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung, dan Anggota DPRD Kepri Komisi IV Sirajudin Nur. 

PPDB ada dua hal yang sering terjadi. Pertama, pemerataan sarana dan prasarana, kedua mutu pendidikan.

Karena orangtua tentunya akan berpikir sarana dan prasarana yang tidak memadai, ini pasti mutunya juga kurang.

TB: Di satu sisi pemerintah mulai membangun sarana dan prasarana, namun dari pantauan di lapangan contohnya di SMA Negeri 25 yang pembangunan dilakukan dua tahun terakhir, tetapi hingga saat ini murid di sana masih melakukan pembelajaran di luar ruangan.

Bagaimana Pak Andi terkait hal ini?

AA: Pada waktu itu sudah dianggarkan namun karena bersamaan adanya Covid-19 jadi dialihkan, sehingga pembelajaran dilakukan secara daring.

Namun Kepala Sekolah cukup kreatif namanya belajar di halaman terbuka, tetapi di sisi lain penilaian menurut orangtua masih tanda kutip.

Memang pada saat itu kita anggarkan dan sudah dapat dua lokal. Insya Allah tahun ini semuanya akan baik pada Januari mendatang.

Ke depannya kami telah berdiskusi bersama BP Batam untuk pembangunan sekolah baru, dan Alhamdulillah lahan untuk sekolah baru itu sudah ada di Kota Batam untuk antisipasi pemerataan pendidikan.

Tapi untuk pembangunan RKB di Batam tahun ini, kita bangun sebanyak 138, ini untuk menjawab tantangan itu.

TB: Pak Andi katakan semua usaha dan upaya didukung penuh oleh DPRD, bagaimana peran seluruh anggota Dewan yang di Batam untuk melihat situasi ini?

SN: Sekitar tiga tahun ini saya di Komisi IV, saya memberikan perhatian variabel besar yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi itu nomor satu.

Jadi kalau kita perbaiki kualitas pendidikan maka ekonomi kita akan baik, karena SDM yang unggul itukan produktif maka tugas Pak Andi ini tidaklah ringan.

Maka maju tidaknya ekonomi tingkat kesejahteraan kita tergantung Pak Agung. Apa kebijakannya bisa mendorong kualitas tamatan SMK yang bisa unggul.

SDM yang unggul tentunya menghasilkan, dan ini akan mempertahankan kualitas aset daerah maka pendidikan harus dan wajib menjadi prioritas yang telah diatur dalam Undang-Undang.

Begitu pentingnya pendidikan makanya kita harus berkerjasama, percayalah dengan usaha kawan-kawan DPRD dan Dinas Pendidikan, tiga tahun ke depan, Insya Allah PPDB kita akan mulus kita optimis itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved