KESEHATAN
INI 6 Kebiasaan Buruk yang Jadi Pemicu Pembentukan Batu Ginjal, Apa Sajakah
Batu ginjal bisa terbentuk dari kebiasaan makan makanan tertentu secara berlebihan, yang justru tidak memberikan nutrsi pada tubuh justru membahayakan
TRIBUNBATAM.id - Pola makan yang tidak sehat bisa menimbulkan beragam penyakit, termasuk batu ginjal.
Batu ginjal bisa terbentuk dari kebiasaan makan makanan tertentu secara berlebihan, yang justru tidak memberikan nutrsi pada tubuh justru membahayakan tubuh.
Misalnya mengonsumsi makanan berprotein hewani atau kalsium secara berlebihan.
Penyakit batu ginjal seringkali ditemukan pada orang dewasa.
Mengutip National Library of Medicine, batu ginjal dapat menjadi salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal kronis.
Pembentukan batu ginjal dimulai di dalam ginjal yang menyaring limbah bahan kimia dari darah yang berbentuk kristal kecil untuk kemudian masuk ke urin.
Di dalam urin, garam mengikat kristal kecil tersebut bersama menjadi batu ginjal.
Ada empat jenis utama batu ginjal, yaitu batu berbasis kalsium, struvit, asam urat, dan sistin.
Jenis batu ginjal yang paling umum adalah basis kalsium yang biasanya dikombinasikan dengan oksalat dan fosfat.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Begini Cara Membedakan Sakit Ginjal dan Sakit Punggung
Baca juga: 5 Tanda Awal Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai, Cepat Lelah dan Urine Berbusa
Dilansir dari kompas.com, makan dan minum tertentu yang menjadi kebiasaan dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal karena dapat meningkatkan atau menurunkan unsur bahan kimia dalam darah.
Berikut kebiasaan yang dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal:
1. Mengkonsumsi garam berlebihan
Mengutip Urology Center of Florida, kebiasaan makan makanan yang jumlah garamnya tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Mengutip Winchester Hospital, garam yang Anda konsumsi tidak hanya berasal dari masakan yang Anda buat, tetapi sudah ada dalam beberapa makanan seperti:
- Daging olahan, seperti ham, sosis, bakso, dan kornet. Camilan gurih, seperti macam-macam keripik.
- Berbagai macam saus atau kecap
- Kaldu dan sup kalengan
- Makanan olahan dan makanan siap saji, seperti pizza, burger, dan sebagainya.
2. Makan protein hewani berlebihan
Mengutip Urology Center of Florida, daging merah, unggas, telur, susu, dan makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Kebiasaan makan protein hewani berlebihan dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.
Baca juga: KUPAS TUNTAS Penyakit Asam Urat: Penyebab, Gejala dan Tips Mengatasinya ala dr Josefina Junizar
Baca juga: 6 Khasiat Luar Biasa Air Rebusan Seledri, Obati Kolestrol hingga Asam Urat
Protein hewani dapat ditukar dengan protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai.
3. Makan oksalat berlebihan
Mengutip Urology Center of Florida, kebiasaan makan makanan tinggi oksalat dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal jenis oksalat.
Beberapa makanan tinggi oksalat seperti: Bayam, bit, okra Raspberry, kurma, alpukat Dedak padi, tepung kedelai, bulgur, tepung beras merah, millet, tepung barley, dedak gandum, kacang-kacangan, cokelat, sup miso, kentang panggang, kentang goreng, sereal seperti gandum parut dan dedak kismis
4. Kurang minum
Mengutip Urology Center of Florida, banyak orang yang terkena penyakit batu ginjal memiliki kebiasaan kurang minum air.
Cukup minum sangat penting, terutama jika Anda tinggal di tempat dengan iklim hangat, seperti di Indonesia.
Air minum atau cairan membantu membuang kelebihan mineral dalam tubuh.
Jika seseorang kebiasaan kurang minum, mineral dapat menumpuk di ginjal menjadi batu ginjal.
Sehingga, kebiasaan kurang minum dapat menjadi penyebab pembentukan batu ginjal. Paling tidak penuhi anjuran minum Kementerian Kesehatan, yaitu 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter per hari.
Baca juga: 5 Jenis Makanan Sumber Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai
Baca juga: Kenali Gejala Asam Lambung dan Tips Pencegahannya dari Ahli Medis
5. Mengkonsumsi kalsium
Mengutip Winchester Hospital, terlalu banyak dan terlalu sedikit kalsium dapat menyebabkan batu ginjal.
Yang terbaik adalah mendapatkan kalsium dari sumber alami secukupnya.
Kalsium dapat ditemukan di:
- Sereal atau roti yang diperkaya
- Sayuran tertentu, terutama sayuran berdaun hijau seperti kale atau bayam
- Kedelai Produk susu rendah lemak
- Suplemen kalsium dapat membantu orang yang memiliki kadar kalsium rendah.
Namun, terlalu banyak mengkonsumsi suplemen kalsium juga dapat menyebabkan masalah.
6. Tidak mengontrol berat badan
Mengutip Urology Center of Florida, ada hubungan antara obesitas dan peningkatan risiko batu ginjal.
Orang kebiasaan tidak peduli dengan berat badan ideal yang sehat cenderung memiliki risiko tinggi memiliki batu ginjal.
angat penting untuk memerhatikan indeks massa tubuh (body mass index/BMI) Anda.
Baca juga: Anak Muda Juga Rentan Kena Stroke, Begini Cara Mencegahnya
Baca juga: Cara Sederhana Mengendalikan Hipertensi dengan Infused Water Timun, Begini Tips Membuatnya
Kementerian Kesehatan memberikan batas ambang BMI orang Indonesia sebagai berikut:
- Normal: 18,5-25.
Kelebihan berat badan tingkat ringan:
- 25,1 hingga 27
Kelebihan berat badan tingkat berat:
- lebih dari 27
Mengutip Winchester Hospital, menurunkan berat badan berlebih dapat membantu menurunkan risiko terkena batu ginjal lagi.
Salah satu caranya, yaitu mengatur pola makan sehat dan olahraga teratur.
(*)