BATAM TERKINI
KISRUH Tiket Ferry Batam ke Singapura, KPPU Sebut Ada Indikasi Kartel
KPPU Wilayah I Medan membahas kisruh harga tiket Batam ke Singapura yang diduga ada indikasi kartel. Para operator kapal diduga membuat kesepakatan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kenaikan harga tiket ferry dari Batam ke Singapura PP yang dilakukan sepihak oleh operator kapal menjadi perhatian Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Medan.
Untuk mencari solusi permasalahan yang dikeluhkan banyak pihak tersebut, KPPU dan Komisi II DPRD Kepri menggelar rapat untuk membahas kenaikan harga tiket tersebut.
Seperti diketahui, harga tiket kapal ferry internasional Batam-Singapura dinaikkan sepihak oleh operator kapal atau ferry Batam-Singapura.
Awalnya, mereka menetapkan harga tiket Rp 500 ribu sekali jalan dan Rp 800 ribu pulang pergi.
Namun, setelah Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengkritik kebijakan ini, para operator kapal menurunkan pada 21 Juni 2022.
Baca juga: BATAM Masuk 10 Kota Terbaik Standar Pelayanan Minimal di Indonesia
Operator ferry serentak menurunkan harga tiket sebesar Rp 100 ribu sehingga tiket dari Batam ke Singapura menjadi Rp 400 ribu sekali jalan, dan Rp 700 ribu pulang pergi.
Kesepakatan menaikkan dan menurunkan harga tiket oleh operator kapal ini dianggap anomali.
Apalagi, seluruh operator menerapkan harga sama.
Ketua KPPU Kantor Wilayah I Sumatera yang berkedudukan di Medan, Ridho Pamungkas, dalam dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Kepri di Gedung Graha Kepri, Senin (18/7/2022) siang mengatakan, pihaknya tengah mendalami laporan masyarakat tersebut.
"Kalau dari informasi yang kami terima memang kami menduga ada kesepakatan. Karena harga tiketnya sama sementara kita tahu biaya masing-masing pelaku usaha pasti akan berbeda-beda," ucap Ridho saat ditemui usai pertemuan.
Disampaikan dia, dalam konsep persaingan usaha yang sehat, seyogyanya para pelaku usaha berkompetisi untuk memperebutkan pasar.
Dalam hal ini para pengguna jasa transportasi laut rute Batam-Singapura.
Persaingan usaha yang sehat akan menciptakan iklim usaha yang sehat.
Pemilik usaha akan berlomba-lomba untuk menawarkan pelayanan jasa sebaik mungkin kepada masyarakat pengguna transportasi.
Salah satu layanan tersebut yakni harga tiket kapal yang kompetitif. Harga tiket dikatakan kompetitif bila harganya bervariasi.