PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM
Ayah Brigadir J Harap Penyebab Kematian Anaknya segera Terungkap Pasca Temuan CCTv
Keluarga Brigadir J diwakili ayahnya, Samuel Hutabarat berharap temuan CCTv bisa segera mengungkap penyebab kematian anaknya, Brigadir Yosua
TRIBUNBATAM.id - Temuan rekaman CCTv terkait insiden yang menewaskan Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) lalu, direspons pihak keluarga.
Mereka berharap, adanya rekaman CCTv itu bisa segera mengungkap kejadian sebenarnya di balik kasus kematian Brigadir Yosua.
Hal ini disampaikan ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat.
"Mudah-mudahanlah ketemu (dan kasusnya segera) terang benderang semua ini, persoalan biar (cepat) selesai, kita pun sudah capek (karena kasus tak kunjung terpecakan)," kata Samuel dikutip dari Kompas Tv, Kamis (21/7/2022).
Ia pun berharap pengungkapan kasus ini bisa cepat berakhir.
"Harapan kami selaku keluarga kiranya peristiwa ini cepat berakhir dan cepat ditemukan secara terang-benderang, tidak ada yang ditutup-tutupi. Jadi biar terbuka untuk umum," ujarnya.
Tak hanya temuan CCTV, pihak kepolisian kabarnya juga akan melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Baca juga: Jokowi Kembali Respon Kasus Brigadir J, Minta Kasusnya Diusut Tuntas dan Transparan
"(Kepolisian telah mengizinkan jenazah Brigadir J untuk diautopsi ulang) tapi hari dan waktunya belum ditetapkan," kata Samuel.
Mengutip TribunJambi.com, Samuel dan keluarga kini tengah menunggu kepastian surat permohongan autopsi yang sudah disampaikan ke pihak kuasa hukum.
"Kalau memang (autopsi) itu jalan terbaik untuk mengungkapkan semuanya, bagi kami tidak ada masalah, silahkan," lanjut Samuel.
Meski telah merestui dilakukannya autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J, Samuel menginginkan agar autopsi ulang atau ekshumasi dilakukan oleh pihak tim forensik yang independen.
"Jangan yang autopsi kemarin lagi, maunya yang independen dan tenaga forensik yang independen dan tulus, yang menjalankan profesi sesuai sumpah jabatan," sambung Samuel.
Sementara itu pihak pengacara keluarga, Kamarudin Simanjutak mengabarkan telah meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk tim khusus independen yang melibatkan kedokteran forensik TNI hingga rumah sakit swasta.
Adapun tim yang diajukan oleh tim kuasa hukum keluarga Brigadir J yaitu dari RSPAD, RS AU, RSCM, RS AL, serta RS Swasta.
Temuan CCTV