Ungkap Kasus Pembuatan Narkoba di Batam, Petugas Tiga Kali Ganti Mobil Satu Hari

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tiga orang pria ditangkap BNNP Kepri terkait penggerebekan rumah pembuatan narkoba di Batam, Rabu (20/7/2022) lalu.

Rumah sewa yang berlokasi di Jalan Pandan Laut Nomor 23 Cluster Nirwana Perumahan Sukajadi Batam ini, dijadikan tempat memproduksi sabu atau pabrik sabu oleh tiga pelaku.

Ketiga pelaku itu yakni Murti Softalingan (43), WNA asal Malaysia yang juga mantan polisi di sana, Nario Santoso (47), serta Abdul Sale (25), WNI.

Sebelum penggerebekan dilakukan, petugas BNNP Kepri telah mengintai rumah pembuatan narkoba di Batam itu, berikut gerak-gerik penghuninya.

Seorang personel tim Berantas yang namanya enggan disebutkan mengaku, dalam mengungkap keberadaan ketiga pelaku itu, pihaknya sempat melakukan aksi kucing-kucingan.

“Sempat kucing-kucingan. Kami sudah beberapa hari mengintainya. Kadang kami intai malam, siang dan pagi. Kami ikuti pergerakannya saat keluar,” ujar seorang tim Berantas BNNP Kepri, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Deretan Fakta BNN Gerebek Rumah Pembuatan Narkoba di Batam, Tiga Orang Ditangkap

Saat itu, ia mengawasi rumah yang telah disegel pihaknya.

Setelah mencurigai pergerakan pelaku, tim mulai memetakan lokasi penggerebekan.

“Saat kami sudah mulai curiga, pelaku ini pun sudah mulai resah. Kami bisa merasakan itu. Makanya saat kami terus mengintai, kami gonta ganti kendaraan saat mendekati target,” katanya.

Dalam sehari, pihaknya bisa gontai ganti kendaraan mobil sebanyak tiga kali. Mobil itu dirental pihaknya.

Ini dilakukan untuk menghilangkan rasa kecurigaan pelaku kejahatan itu.

Baca juga: Penggerebekan Narkoba di Batam, Kepala BNN Sebut Peran Ahli Kimia di Pabrik Sabu

Tiga hari diintai hingga dilakukan mapping, pada Rabu (20/7/2022) tim Berantas melakukan aksi penggerebekan, dan menangkap tiga pelaku.

Aksi itu pun sontak menyita perhatian warga perumahan. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google