PARIWISATA KEPRI AMAN

Wisata Religi di Bintan, Asal Usul Berdirinya Masjid An Nur Kini Dikenal Masjid Pink

Masjid Besar An-Nur atau Masjid Pink Bintan dibangun tahun 2009 oleh mantan Bupati Bintan, Ansar Ahmad yang kini menjabat sebagai Gubernur Kepri

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Masjid Besar An-Nur atau yang biasa disebut Masjid Pink Bintan berada di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. 

Keindahan interior masjid pun tak kalah menarik untuk dinikmati, pengunjung bisa melihat adanya ukiran kaligrafi Arab yang terdapat di sekitar mimbar masjid berwarna emas.

Berbicara mengenai konstruksi bangunan, Masjid Pink juga memiliki keunikan, dan silsilah tersendiri.

Seperti anak tangga jumlahnya 9, tiang di dalam masjid juga 9, kubah 9, jendela masjid 9.

"Angka 9 ini kita tarik dari sembilan Wali Songo penyebar agama islam. Sementara bagian jendela masjid juga memiliki 99 lubang, kalau ini kita tarik ke Asmaul husna. Kemudian jendela untuk kubah 25 lubang kita tarik ke nama-nama Rasul," terangnya.

Lantas mengapa masjid ini berwarna pink?

Ternyata rekomendasi warna pink ini berasal dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad sewaktu jadi Bupati Bintan dulu.

Baca juga: Satu-satunya Masjid Pink di Indonesia, Ini Sejarah dan Keunikan Masjid Raya An-Nur Bintan

Orang nomor satu di Pemprov Kepri ini memilih warna pink, karena ingin masjid di Bintan seperti Masjid Putra Jaya Malaysia yang memang berwarna pink.

"Tapi karena kita tidak ke sana, warna pinknya juga tidak sama persis. Cuma Alhamdulillah pada akhirnya jadi, dan terkenal juga menjadi Masjid Pink di Bintan," ucap pria yang membangun Masjid Pink ini dari sejak awal.

Masjid Pink yang berlokasi di samping Kantor Camat Gunung Kijang ini, memiliki luas bangunan 1000 meter persegi sampai ke teras dan imam.

Masjid Pink mampu menampung hingga 1.500 jemaah.

"Sementara untuk luas lahan sekitar 1 Hektare, baik itu bagian parkiran, dan lahan di samping dan belakang masjid," ucapnya.

Secara geografis, Masjid Pink terletak di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Untuk berkunjung ke Masjid Pink ini, jika perjalanan dari Kota Tanjungpinang, wisatawan setidaknya memakan waktu kurang lebih 40 menit saja.

Sementara jika wisatawan datang dari Tanjunguban, jarak tempuhnya memakan waktu kurang lebih 1 jam lebih.

Wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau meyewa mobil, karena masih belum terdapat angkutan umum yang menjangkau hingga ke Gunung Kijang.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved