4 Tips Jitu Membeli Properti di Masa Pemulihan Pandemi Menurut CEO Promex

Berikut adalah tips membeli hunian rumah tapak atau rumah toko (ruko) yang bagus dan berkualitas di kawasan perkotaan menurut CEO Promex Indonesia

(THINKSTOCKS/SARINYAPINNGAM)/Kompas.com
Ilustrasi membeli rumah hunian - Berikut adalah tips membeli hunian rumah tapak atau rumah toko (ruko) yang bagus dan berkualitas di kawasan perkotaan menurut CEO Promex Indonesia 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Semakin hari kebutuhan akan hunian berkualitas dan nyaman terutama di perkotaan padat, termasuk di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terus meningkat.

Setiap tahun penduduk kota bertambah, namun tanah luasnya tetap.

Kondisi itu mengakibatkan kebutuhan hunian terus bertambah demi mengakomodasi tempat tinggal.

Rumah seperti diketahui merupakan kebutuhan primer manusia, yang wajib dan pertama harus dipenuhi.

Namun, memenuhi kebutuhan rumah nyaman dan berkualitas tentu tak semudah membalikan telapak tangan.

Apalagi di tengah perkotaan padat.

Butuh keahlian dan kejelian tertentu untuk mendapatkan hunian nyaman dan berkualitas tersebut.

Baca juga: PENTING Sebelum Membeli Rumah KPR, Ketahui Jenis Hunian, Izin dan Berkasnya

Baca juga: Persyaratan Lengkap dan Cara Mengajukan KPR BNI Secara Online

Kali ini Tribunbatam.id coba menyajikan tips membeli hunian yang bagus dan berkualitas untuk Anda.

Salah satu tips itu dikutip dari wawancara dengan CEO Promex Indonesia, Sulihin Widjaja pada Jumat 29 Juli 2022.

Promex Indonesia merupakan agen real estate di Indonesia, di mana salah satu cabangnya berada di Batam.

Berikut tips membeli properti hunian tersebut:

1. Perhatikan Inflasi

Inflasi salah satu hal yang harus diperhatikan saat memutuskan membeli properti hunian.

CEO Promex Indonesia Sulihin Widjaja mengatakan, inflasi berimbas pada harga properti, baik rumah dan ruko.

Tentu muncul pertanyaan, apa hubungan inflasi dengan harga properti.

Secara sederhana, kenaikan inflasi akan berimbas pada harga bahan bangunan, harga semen dan bahan pembuatan rumah atau properti.

Semua itu berimbas pada harga properti hunian, ruko, rukan dan sebagainya.

Ia menyarankan, bagi yang ingin membeli hunian, menurutnya tahun 2022 ini momen yang pas untuk melakukannya.

"Sekarang waktu ini untuk beli properti, cuman jujur dengan adanya inflasi mengakibatkan harga properti naik, jadi kalau mau beli properti hunian, saatnya sekarang," katanya.

Baca juga: Promo Spesial KPR di Perumahan Tunas Regency, Gratis Biaya KPR hingga Subsidi Tambahan DP

Baca juga: Khusus Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Cek Syarat Mengajukan KPR Bersubsidi dari Bank BTN

Ia memperkirakan, kemungkinan harga properti akan terus naik kedepan.

Banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya harga minyak dunia yang kemungkinan bakal fluktuatif di masa yang akan datang.

"Jadi kalau menurut pandangan saya, jika ada kesempatan saatnya yang tepat untuk mewujudkannya,"katanya.

2. Perhatikan Bunga Bank

Bunga bank merupakan salah satu hal yang juga harus diperhatikan dalam membeli properti hunian, ruko atau apa pun.

"Bunga bank saat ini masih bagus, jadi kalau mau beli properti bagus sekarang," katanya.

3. Aksesibilitas

Akses bagaimanapun salah satu yang tidak boleh diabaikan saat memutuskan membeli properti hunian apalagi ruko.

Akses itu seperti kemudahan lokasi ditemukan, mudah diakses dari pusat kota dan jika memungkinkan, sebisa mungkin dekat dengan akses dan sarana transportasi publik.

Jadi Anda tidak repot bila suatu saat akan bepergian karena lokasinya yang dekat dengan sarana transportasi publik.

4. Lihat Latar Belakang Pengembang

Track record atau kredibilitas developer juga sebisa mungkin jadi pertimbangan saat memilih properti.

Dilansir dari Kontan.co.id, sebelum memutuskan membeli hunian, calon pembeli sebisa mungkin memperhatikan kredibilitas developer atau pengembang.

Misalnya siapa nama developernya, PT-nya apa, cek historical-nya apa saja, dan developer tersebut pernah menangani project di mana saja.

Perhatikan juga bank apa saja yang bekerja sama dengan developer tersebut.

Semakin banyak dan terkenal banknya, semakin bagus.

Baca juga: Wajib Pajak di Batam Bertambah 6.510, Mayoritas Dari Sektor Properti, Ini Harapan Bapenda

Baca juga: Dekat Dua Negara Tetangga, Batam Sangat Strategis Jadi Tujuan Investasi Properti

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id/ Aminuddin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved