FEATURE
Bermodal Jarum Pentul dan Benang Wol, Pemuda Batam Ini Sukses Buat Karya Seni Menawan
Sketsa Wajah Guang Gong di pameran ARTOTEL Batam dibuat Abang Seni dengan modal jarum pentul dan benang wol
Ia juga belum menerima pesanan untuk lukisan atau pun kolase. Sebab, baginya, membuat karya seni adalah panggilan hati.
Ia tidak ingin aktivitas seninya menjadi sesuatu yang bersifat komersil.
Abang Seni menjelaskan, ia baru pertama kali mendalami seni rupa sejak tahun 2014. Sebelumnya, ia tidak memiliki latar belakang kesenian sama sekali.
Seni rupa murni adalah hobi yang dimilikinya. Meski demikian, Abang Seni mengaku memperoleh bakat seni dari sang ayah.
"Saya semua belajar otodidak, dari bahan-bahan di sekitar. Tapi dulu papa saya juga memang hobi berkesenian, seperti membuat kerajinan tangan," ujar Abang Seni.
Baca juga: Marani Lukis Wajah Nong Isa Berdasar Mimpi, Dipajang di Museum Batam Raja Ali Haji
Hingga kini, ia masih terus mengembangkan kegiatan seninya. Sebagai seniman, Abang Seni sering menjajal bentuk kesenian lain, seperti lukisan akrilik, cat minyak, seni tari kontemporer, sampai balancing art.
"Saat ini saya lagi belajar tari kontemporer, dan masih menekuni balancing art, yaitu menyeimbangkan telur dan benda-benda lainnya," tambah Abang Seni.
Selain berkesenian, ia juga tengah mengelola usaha kafenya sendiri, yaitu Cafe Abang di Ruko Kintamani, Sei Panas, Batam.
Ia berharap, seni rupa di Batam dapat memperoleh apresiasi dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google