BATAM TERKINI
KASUS Penyelundupan PMI Ilegal Kian Meresahkan, DPRD Batam Segera Surati DPR RI
Kasus penyelundupan PMI ilegal kian meresahkan dan dinilai harus ditangani serius. Secepatnya DPRD Batam akan menyurati DPR RI terkait masalah ini.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Batam terus jadi sorotan banyak pihak.
Bukan hanya sekali, kasus ini terus berulang dari waktu ke waktu.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam, Safari Ramadhan, menyebut jika permasalahan PMI ilegal sendiri mesti mendapat atensi serius seluruh pemangku kepentingan (stakeholder).
Pasalnya, ada salah satu orangtua korban kasus PMI ilegal mengadu kepadanya.
"Anaknya yang dikirim ke Myanmar tak bisa pulang ke Indonesia. Orangtuanya melapor ke saya, sambil nangis-nangis. Ini 'kan miris," ujar Safari, Selasa (9/8/2022).
Oleh karenanya, Safari meminta agar pihak Kepolisian, Imigrasi, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dapat mengawasi ketat permasalahan tenaga kerja non prosedural ini.
Politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut beranggapan, sangat sulit untuk kasus tersebut diberantas jika tak ada keseriusan dari aparat terkait.
Baca juga: Polisi Sisir Titik Rawan Penyendupan PMI Ilegal di Batam
"Perlu ada kemauan keras juga dari Kementerian. Pasti ada oknum orang dalam bermain," sambungnya.
Safari berencana untuk menyurati langsung DPR RI agar memberi atensi penuh terhadap masalah ini jika Imigrasi dan KSOP serta pengelola pelabuhan cenderung lambat dalam mengambil sikap.
"Kita akan bawa ke DPR RI, karena ini bisa juga disikapi oleh dua komisi yakni Komisi I dan Komisi II. Akan segera kita koordinasikan ke kawan-kawan," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nurfadillah)
