Kapolri Bubarkan Satgassus yang Dipimpin Ferdy Sambo, IPW Sebut Satgassus Berisi Kelompok Mafia
Satgassus ini dulunya dibentuk untuk menangani kasus-kasus besar yang melibatkan kekacauan besar di Indonesia. Namun belakangan ini, Indonesia Police
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Satuan Tugas Khusus (Satgassus) yang dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo resmi dibubarkan.
Kegiatan Satgassus Polri resmi dihentikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Diketahui, Satgassus ini dulunya dibentuk untuk menangani kasus-kasus besar yang melibatkan kekacauan besar di Indonesia.
Namun belakangan ini, Indonesia Police Watch (IPW) mencium adanya kejanggalan dalam Satgassus ini.
Bahkan IPW Menyebut Satgassus ini adalah Genk Mafia di dalamnya.
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Akui Rencanakan Pembunuhan Brigadir J Demi Membela Harkat Martabat Keluarga
Baca juga: Tanggapi Kasus Brigadir J, Napoleon Apresiasi Senior yang Bersuara, Tidak Semua Polisi Berengsek
Satgassus Polri sempat dipimpin oleh mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menyampaikan semua kegiatan Satgassus Polri kini dihentikan.
"Pada malam ini Bapak Kapolri sudah menghentikan kegiatan dari Satgassus Polri, artinya sudah tidak ada lagi Satgasus Polri," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (11/8/2022), dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kompas TV.
Menurut Dedi, faktor efektivitas kinerja organisasi menjadi satu di antara alasan Satgassus Polri dihentikan.
"Alasannya menurut pertimbangan staf, untuk efektivitas kinerja organisasi maka lebih diberdayakan satker-satker yang menangani kasus sesuai dengan tupoksinya masing-masing."
"Sehingga Satgassus dianggap tidak perlu lagi, dan diberhentikan mulai hari ini," jelas Dedi.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyebut adanya sebutan geng mafia di tubuh Polri.
Geng mafia itu, menurut Sugeng, adalah Satgassus yang diketuai oleh Ferdy Sambo.
Sugeng mengatakan, geng mafia ini memiliki kekuasaan dan kewenangan yang cukup besar.