BINTAN TERKINI
Warga Datangi Kantor Desa Lancang Kuning Bintan Tuntut Kejelasan 3 Program
Puluhan warga Desa Lancang Kuning Bintan protes ke kantor desa terkait 3 program yang tak jelas wujudnya dan tak dirasakan dampaknya bagi warga
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Namun waktu pengelolaan ada 2 sapi yang mati dan sudah dilaporkan. Saat ini tersisa 18 ekor.
"Sudah dilakukan pengecekan terhadap sapi masih ada, ke depan aset yang tidak berada di desa akan ditarik kembali ke Lancang Kuning," katanya.
Ia juga menambahkan, dari hasil diskusi dirinya akan berusaha memenuhi harapan warga terkait kejelasan wujud dari tiga program yang dipertanyakan warga.
"Jadi kita akan follow up dengan membentuk Bumdes terlebih dahulu, sehingga aset-aset desa yang ditanyakan warga akan dikelola di sana," ungkapnya.
Ia pun meminta warga untuk bersabar.
"Kita ikuti tahapan, insyaAllah kita akan kembalikan ke desa dengan pengelolaan di Bumdes," tutupnya.
Sementara itu diketahui, pengadaan sapi ada dua tahap. Tahap pertama Rp 120 juta, tahap dua Rp 130 juta untuk 20 ekor sapi.
Selain itu, pembangunan kandang sapi Rp 130 juta, pengembangan lebah madu kelulut Rp 350 juta dan budidaya lebah madu kelulut Rp 260 juta.
Penggemukan dan pengembangan sapi Rp 250 juta. Hal tersebut sesuai dengan Rancangan RPJM Desa tahun 2016 hingga 2021. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google