PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM

Sosok Jenderal Bintang 3 Senior Ferdy Sambo yang Buat Bharada E Buka Kebusukan Atasannya

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan ada dugaan Irjen Ferdy Sambo turut menembak Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J s

Editor: Eko Setiawan
DEODATUS KRESNA MURTI BAYU AJI/BOLASPORT.COM
Komjen Pol Ahmad Dofiri, Kabaintelkam Mabes Polri senior Ferdy Sambo yang buat Bharada E buka suara 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Sosok Senior Ferdy Sambo yang mampu membuat Bharada E membuka suara dan membeberkan kejahatan busuk atasanya dalam mengeksekusi Brigadir J di Rumah Dinas.

Diketahui sosok Jederal Bintang tiga ini adalah Senior Ferdy Sambo.

Dia adalah Kabagintelkam Mabes Polri. Sebagai orang yang ditunjuk kapolri dalam mengungkap kasus duren tiga, Kabagintelkam Polri mampu membuat Bharada E akhirnya buka suara.

Setelah bungkam, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E  mau membuka tabir terkait kasus penembakan terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Salah satunya yang cukup mengejutkan adalah Irjen Ferdy Sambo turut menembak Brigadir J sebanyak dua kali.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan ada dugaan Irjen Ferdy Sambo turut menembak Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J saat insiden berdarah di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ini diungkap Bharada Richard Eliezer alias Bharada E saat diperiksa Komnas HAM.

Baca juga: KECELAKAAN LAUT DI NATUNA, Seorang Nelayan Hilang, Diduga Ditabrak Tanker

Baca juga: Detik-detik Mencekam Sebelum Brigadir J Ditembak, Ferdy Sambo Marah dan Putri Menangis

"Ketika kami memeriksa Richard dia mengakui bahwa Pak FS melakukan tembakan. Dua tembakan ke Yosua," kata Taufan seperti dilihat Tribunnews dalam kanal Youtube Narasi Newsroom, Sabtu (20/8/2022).

Namun di balik itu semua, seorang Jenderal bintang tiga ternyata ikut berperan membuat  Bharada E  buka suara.

Terungkap Komjen Ahmad Dofiri jadi sosok berjasa yang berhasil membuat Bharada E mengungkap skenario palsu Ferdy Sambo atas penembakan Brigadir J.

Ahmad Dofiri saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kabaintelkam Polri).

Ia masuk salah satu anggota tim khusus yang dibentuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus tersebut.

Dalam tim khusus tersebut, terdapat 4 perwira tinggi lainnya yang turut mengusut tuntas kasus penembakan sesama anggota polisi yang menggemparkan publik.

Tidak hanya itu, Badan Intelijen Keamanan Polri atau Baintelkam Polri yang dipimpin Ahmad Dofiri turut berjasa dalam pengungkapan CCTV di kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Sebelumnya, video CCTV yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan disebut hilang bahkan rusak tersambar petir.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved