DISKOMINFOTIK ANAMBAS
Bupati Anambas Targetkan Realisasi Serapan APBD di Atas 90 Persen Desember Nanti
Bupati Anambas Abdul Haris menargetkan realisasi fisik dan keuangan daerah dari APBD bisa capai di atas 90 persen pada Desember 2022
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
lihat foto
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyatakan, laporan realisasi fisik dan keuangan daerah pada Triwulan II Tahun 2022 masih dalam kategori normal.
Keterangan hasil laporan itu disampaikannya, baru-baru ini dalam rapat evaluasi di Aula Prof. M Zein, Kantor Bupati Kepulauan Anambas.
"Ya, sejauh ini untuk realisasinya masih dalam tahap normal," ucapnya kembali pada Senin, (22/8/2022).
Bersama Wakil Bupati Wan Zuhendra dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Badan/Inspektorat serta perwakilan Sekretariat Dewan Kepulauan Anambas kala itu, Haris mengatakan, hasil capaian realisasi mencapai rata-rata di atas 52 persen.
"Rata-rata di atas 52 persen, malah ada juga yang sampai 67 persen bahkan 70 persen. Saya kira itu normal lah," katanya lagi.
Ia mengatakan, rapat evaluasi tersebut merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam realisasi serapan APBD.
"Ini menunjukkan keseriusan kita dalam mengoptimalisasi sistem evaluasi realisasi fisik maupun keuangan daerah. Insya Allah, target kita nanti di Desember itu 90 lebih persen," tuturnya.
Baca juga: Bupati Anambas Abdul Haris Hadiri Fishing Tournament Kajati Kepri Cup 2022
Giat itu, lanjutnya, adalah sebagai bentuk strategi pemimpin daerah dalam menilai kinerja atau tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyerap dan mempertanggungjawabkan anggaran daerah.
"Jadi ini juga bagian dari salah satu strategi pemimpin daerah untuk dievaluasi agar apabila ada yang keliru dapat diperbaiki kembali," ungkap orang nomor satu di Anambas itu.
Bahkan dirinya beranggapan, pentingnya rapat evaluasi itu sebagai daya pengingat dan dapat menjadi wadah bertukar pikiran dan informasi antar kepala OPD.
"Intinya kita ingatkan. Terkadang karena sudah lama tidak rapat, mereka lalai, makanya per tiga bulan sekali kita buat rapat, supaya mengawal dan mengontrol pelaksanaan kinerjanya," sebut Haris.
Lebih lanjut disampaikan, dari hasil evaluasi tidak begitu banyak hambatan ataupun kendala yang begitu signifikan.
Hanya, persoalan waktu dan tanggal realisasi yang masih menjadi hambatan bagi masing-masing kepala OPD.
Baca juga: Anambas Dapat Ambulans Laut Bantuan Yayasan BUMN untuk Indonesia
"Catatannya tidak ada yang begitu signifikan cuma ada sedikit terkait tanggal yang telah kita tetapkan itu mereka lewat menunaikannya, kesalahan kecil begitu saya kira normal lah," terang Ketua DPW PPP Kepri itu.
Di samping itu, Haris mengatakan, masih terdapat adanya kesalahan dalam pengetikan laporan.
Namun baginya, hal itu masih patut diwajarkan untuk nantinya diperbaiki kembali.
"Nanti kita akan kembali mengadakan rapat lanjutan Triwulan III di bulan Oktober," pungkasnya. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
