PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM

Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Ternyata Ada Satu Peluru yang Bersarang di Tubuh Korban

Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Ade Firmansyah menyebut satu peluru yang tidak keluar karena bersarang di tubuh Brigadir J.

Editor: Eko Setiawan
TRIBUN JAMBI/ARYO TONDANG
Foto almarhum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Dokter forensik memberikan penjelasan soal otak Brigadir J ditemukan diperut saat proses autopsi kedua. 

"Dari luka-luka yang ada. Ada lima luka tembak masuk, empat luka tembak keluar," ucapnya.

Meski begitu, Ade tidak menjelaskan secara detil terkait posisi luka tembakan dari senjata api tersebut.

"Itu memang bisa kita jelaskan dari hasil pemeriksaan lain termasuk hasil pemeriksaan kami yang bisa kami jelaskan sekali bagaimana arah masuknya anak peluru itu ke dalam tubuh korban serta bagaimana dia secara sesuai dengan lintasannya dia akan keluar dari tubuh korban," ucapnya.

Lebih lanjut, Ade menuturkan dari lima luka tembak masuk, dua di antaranya berada di kepala dan dada.

Dua luka itu disebut sangat fatal karena yang mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Forensik Sebut Ada Satu Peluru yang Bersarang di Tulang Belakang Brigadir J

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved