WISATA BATAM

Kuliner Tradisional Ini Populer di Batam, Bisa Dibeli di Mal

Kuliner tradisional ini populer di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pembeliannya bisa diperoleh di mal.

TribunBatam.id/Hening Sekar Utami
Penjual Luti Gendang di outlet Mamah Factory, Nagoya Hill Mall, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Berikut sejumlah kuliner tradisional yang populer di Batam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terkenal tidak hanya dengan destinasi wisata saja.

Batam juga terkenal dengan aneka kuliner tradisional yang populer di kota yang dikenal sebagai daerah industri ini.

Sejumlah kuliner tradisional ini bisa dengan mudah ditemukan di Kota Batam.

Bagi pecinta makanan olahan ikan di Batam, pasti tidak asing lagi dengan camilan khas bernama Otak-otak.

Di Batam, cukup banyak penjaja makanan yang menjual otak-otak berbagai varian, mulai dari toko oleh-oleh besar hingga gerobak kecil yang bisa ditemui di wilayah pesisir pantai atau tempat wisata.

Otak-otak merupakan makanan khas daerah Melayu.

Baca juga: Wisatawan Malaysia Kunjungi Wisata Lingga dari Tempat Sejarah hingga Pusat Kuliner

Khususnya Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Makanan tradisional ini juga cukup terkenal di wilayah Sumatera, Palembang, dan Bangka Belitung.

"Berbeda dengan otak-otak di daerah lain, yang kebanyakan warnanya putih dan dibungkus dengan daun pisang, otak-otak di Batam warnanya oranye dan dibungkus daun kelapa," jelas seorang penjaja otak-otak dan jajanan basah di Nagoya Hill Mall Batam, Aisyah, Senin (12/9/2022).

Adapun cara pengolahannya, Otak-otak dibuat dari bahan ikan yang dicincang, biasanya ikan tenggiri, dan dicampur dengan adonan tepung tapioka serta sejumlah bumbu pelengkap.

Umumnya, Otak-otak bertekstur kenyal, padat, dan rasanya agak pedas.

Kini, cukup banyak pula varian Otak-otak yang menggunakan olahan seafood lainnya, seperti cumi-cumi dan udang.

Varian Otak-otak yang beragam ini, contohnya, bisa ditemui di Pasar Kampung Agas Tanjunguma Batam.

Otak-otak di Batam Kepulauan Riau
Proses pembakaran otak-otak. Kuliner tradisional khas Melayu ini populer di Kota Batam, Provinsi Kepri.

"Otak-otak ini yang beli orangnya macam-macam, mulai dari wisatawan sampai warga lokal, semuanya suka. Bisa buat oleh-oleh atau camilan buat di rumah," ujar Aisyah.

Menurutnya, Otak-otak cocok menjadi oleh-oleh kuliner khas dari Batam, karena cukup tahan lama. Dalam suhu ruangan, Otak-otak mampu tahan selama 24 jam lebih, sedangkan di suhu kulkas, bisa tahan hingga tiga hari.

"Disarankan kalau mau beli otak-otak yang sudah dibakar kembali, supaya lebih lezat dan hangat," tambah Aisyah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved