KECELAKAAN HARI INI

Terobos Palang Pintu, Pasutri Tersambar Kereta Api, Istri Tewas Setelah Terseret 4 Meter

Pasangan suami istri tersambar kereta api setelah mencoba menerobos palang pintu kereta api. Di tengah perlintasan, mesin motor mendadak mati.

Tribunnews.com
Pasangan suami istri asal Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan tersambar kereta api akibat mencoba menerobos palang pintu kereta api, Sabtu (17/9/2022). Ilustrasi Mayat 

TRIBUNBATAM.id - Pasangan suami istri asal Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan tersambar kereta api akibat mencoba menerobos palang pintu kereta api, Sabtu (17/9/2022).

Akibat kecelakaan itu, sang istri yang bernama Neni Suryani (53) meninggal di lokasi kejadian setelah terseret kereta bersama motor yang ditumpanginya sepanjang empat meter.

Peristiwa itu bermula saat Mislian (63) dan Neni Suryani (53) sepeda motor yang dikemudikan Mislan menerobos pintu perlintasan.

Pasangan suami istri itu melaju dari arah Muara Enim menuju Desa Gunung Megang Dalam dengan sepeda motornya.

Setibanya di pintu perlintasan KA jpl.106 Dusun VII Desa Gunung Megang Dalam, Mislian nekat menerobos pintu perlintasan KA jpl.106 Dusun VII yang telah ditutup.

Akan tetapi, mesin motor yang dikendarai Mislian dan Neni itu tiba-tiba saja mati ketika berada di tengah rel.

Tak lama berselang, KA Babaranjang tanpa muatan dari arah Palembang dengan nomor KA 3225A melintas.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi, Mobil Pertamina Tabrak Angkot, Seorang Tewas

Baik Mislian maupun Neni sebenarnya sudah berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat.

Mislian berhasil selamat tanpa cedera parah, namun nahas, nyawa Neni tak tertolong.

Dia meninggal dunia di lokasi kejadian usai, bersama kendaraan yang ditumpanginya, terseret kereta hingga empat meter.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasatreskrim, AKP Tony Saputra, didampingi Humas Iptu RTM Situmorang membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Dia menjelaskan, pihak kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Pihaknya pun mengakui telah mendata kedua korban, masinis dan asisten masinis, serta mengevakuasi pasangan suami istri itu ke Puskesmas Gunung Megang. (kompas.com)


Sumber : Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved