Demo di Kantor DPRD Bintan, Mahasiswa Curhat Biaya Beli BBM ke Kampus Naik Dua Kali Lipat

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman Kepri yang menggelar aksi demo di Kantor DPRD Bintan, mengaku kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat mahasiswa semakin terjepit.

Pasalnya, semenjak harga BBM naik, biaya membeli BBM untuk mereka ke kampus menjadi dua kali lipat.

Khususnya bagi mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman yang bertempat tinggal di Tanjungpinang menuju Kabupaten Bintan.

Keluhan itu pun disampaikan sejumlah mahasiswa saat orasi di depan Kantor DPRD Bintan.

"Jadi dengan kenaikan harga BBM ini, kami sangat terjepit. Soalnya kami harus mengeluarkan Rp 30 ribu bolak balik kampus dari Tanjungpinang ke STAIN Sultan Abdurrahman yang berada di Bintan," ucap Ketua Aksi Demo, Jefriyanto mewakili keluhan para mahasiswa di lokasi, Senin (19/9/2022).

Ia melanjutkan, biasanya para mahasiswa yang tinggal di Tanjungpinang hanya mengeluarkan biaya untuk BBM satu hari Rp 10-15 ribu.

"Tapi setelah harga BBM naik, kami harus mengeluarkan Rp 30 ribu untuk pergi ke kampus dari Tanjungpinang ke Bintan. Sangat disayangkan. Maka dari itu kami meminta DPRD Bintan untuk menyampaikan keluhan kami ini ke Pusat," ucapnya.

Ia juga mengaku, sangat menyayangkan dan kecewa dengan DPRD Bintan.

Baca juga: Anggota DPRD Bintan Akhirnya Temui Mahasiswa dan Tandatangani Tiga Tuntutan Demo

Pasalnya, yang turun menjumpai mereka bukan Ketua DPRD Bintan sendiri.

"Tapi anggotanya, ini salah satu bentuk kekecewaan kami kepada DPRD Bintan. Seperti tidak menganggap kami sebagai anak-anak dia di kampus STAIN yang berada di Bintan"

"Hari inilah kami tunjukkan kepada DPRD Bintan untuk mengawasi pergerakan kebijakan wakil rakyat di Bintan," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Stain Sar Kepri, Bagus mengatakan, pihaknya akan terus mengawal langkah DPRD Bintan sampai mengayomi masyarakat kabupaten Bintan dengan baik.

Baca juga: BREAKING NEWS, Mahasiswa Gelar Demo di Kantor DPRD Bintan Protes Kenaikan Harga BBM

"Tuntutan kami telah disepakati tadi, ini akan kami kawal terus sampai final dan masyarakat mendapatkan hal yang baik. Termasuk terkait kebijakan-kebijakan Pemerintah," ungkapnya.

Apabila tuntutan mereka tidak diindahkan dan diteruskan ke Pusat, mahasiswa mengancam akan melakukan aksi demo jilid dua.

"Nanti kita akan demo lebih besar lagi, jika tuntutan kami tidak diindahkan dan sampai ke Pusat. Kita juga akan mengajak elemen-elemen masyarakat," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google