TIPS

Tips Menyimpan Beras agar Awet dan Bebas Kutu, Terapkan 3 Langkah Ini

Cara menyimpan beras yang benar perlu diketahui, agar beras lebih tahan lama dan bebas kutu.

Istimewa
Cara menyimpan beras yang benar perlu diketahui, agar beras lebih tahan lama dan bebas kutu. Ilustrasi beras. 

TRIBUNBATAM.id - Beras merupakan bahan pokok yang diolah menjadi nasi, dan menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia

Lantaran dikonsumsi setiap hari, sering kali kita membeli beras dalam jumlah banyak untuk persediaan.

Cara menyimpan beras yang benar perlu diketahui, agar beras lebih tahan lama dan bebas kutu.

Pasalnya jika asal simpan, bisa-bisa beras menjadi sarang bagi kutu dan mudah busuk serta bau.

Kutu beras ini bisa berasal dari awal saat dibeli.

Jadi pastikan untuk membeli beras dengan cermat.

Jika beras sudah telanjur berkutu, buang terlebih dahulu kutu sebelum beras disimpan.

Baca juga: 2 Cara Menyimpan Sambal Ulek agar Tetap Enak dan Awet hingga Berbulan-bulan

Baca juga: Sayur dan Buah Cepat Busuk, Ini 7 Kesalahan Cara Simpan yang Harus Dihindari

Berikut ini cara simpan beras agar tidak berkutu yang dilansir dari Live Strong dan dikutip kompas.com :

  • Periksa beras saat beli

Sebelum menyimpan beras, pastikan bahwa beras bersih dari kutu terlebih dahulu.

Buang kutu yang telanjur ada di beras dan buang biji-biji beras yang rusak akibat kutu.

  • Simpan beras dalam wadah tertutup rapat

Simpan beras dalam wadah bertutup yang terbuat dari logam, plastik atau kaca yang kokoh.

Kutu dapat menggerogoti kantong plastik dan kotak kardus yang tidak kokoh.

Bahan wadah penyimpanan yang tidak kokoh ini tidak aman untuk menghindari serangan kutu dari luar.

Selain itu, simpan beras dalam kulkas minimal satu minggu atau sampai sebelum pemakaian.

Tujuannya agar kutu, telur, maupun larva yang mungkin ada di dalamnya bisa mati.

Baca juga: Jangan Lakukan 6 Kesalahan Ini Ketika Simpan Sisa Makanan, Awas Terkontaminasi Bakteri

Baca juga: Cara Simpan Buah yang Benar, Tetap Segar dan Tak Mudah Busuk hingga Seminggu

  • Bersihkan area penyimpanan beras

Bersihkan rak dapur atau area sekitar tempat penyimpanan beras secara rutin.

Bersihkan area tersebut dengan pembersih yang mencemari beras.

Kenapa kutu suka beras?

Kutu menginfeksi beras dan biji-bijian lain secara rutin karena mereka menggunakan beras untuk memberi nutrisi dan menyimpan telur.

Biji-bijian seperti beras merupakan tempat bertelur kutu betina.

Satu kutu betina bisa menghasilkan sampai 254 telur setiap bertelur.

Inti beras merupakan sumber nutrisi bagi telur selama beberapa bulan, kemudian mereka akan menetas.

Kemudian siklus berulang, kutu dewasa mencari pasangan, bertelur dan mencari beras baru yang digunakan sebagai tempat simpan telur.

Cara membasmi kutu beras

Apabila beras telanjur terinfeksi kutu dan jumlahnya cukup banyak, Anda dapat membuang beras tersebut.

Namun, apabila merasa sayang atau beras masih bisa diselamatkan, kamu dapat membunuh kutu.

Baca juga: 5 Cara Merawat Peralatan Makan dari Kayu agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

Baca juga: 3 Cara Mengolah Kulit Pisang Jadi Pupuk Tanaman, Begini Tahapannya

Terdapat dua cara yaitu membekukan atau memanaskannya.

Bekukan beras pada suhu -18 derajat celsius selama 3 hari.

Alternatifnya, panaskan beras pada suhu 60 derajat celsius selama 1-2 jam.

Namun, pastikan bahwa beras tidak akan terbakar.

Sebelum memakai beras, jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu.

Selamat mencoba.

(*/TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved