Siswa SD di Lingga Ini Ikut Tarian Massal Setiap Jumat untuk Lestarikan Budaya Melayu

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Negeri Bunda Tanah Melayu bukan hanya sekadar sebutan belaka bagi Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal itu terbukti hingga saat ini banyak adat dan budaya yang masih dijaga oleh kalangan masyarakat di Lingga.

Satu di antaranya tradisi tarian Melayu yang masih dijaga oleh para pelajar, seperti di SD Negeri 002 Singkep.

Pelajar SDN 002 Singkep ini melakukan tarian massal pada Jumat (23/9/2022).

Tarian ini ditata langsung oleh Boy Andika yang menjadi tenaga pendidik di sana, untuk melestarikan budaya Melayu di Kabupaten Lingga.

Kegiatan ini menjadi rutinitas bagi pelajar dan guru di sekolah tersebut setiap Jumat, dalam menjunjung tinggi adat dan budaya Melayu.

Mereka pun terlihat kompak menyusun langkah dan rentak mengikuti iringan musik Melayu, dengan memakai baju kurung.

Beberapa siswa ada yang bertugas di depan memakai songket, untuk memimpin tarian tersebut diikuti oleh siswa lainnya.

Diiringi musik, mereka melangkah bersama dalam tarian Melayu.

Baca juga: Wakil Bupati Lingga Turun Langsung Bagikan Bantuan Buat Korban Banjir

Penata tari, Boy Andika mengatakan rutinitas ini telah diterapkan lebih dari satu tahun.

Menurutnya, kegiatan positif ini juga didukung penuh oleh kepala sekolah dan tenaga pendidik yang lain. Karena hal ini sebagai bentuk mengenalkan kepada anak-anak tentang budaya daerah, terkhusus seni tari Melayu.

"Kalau untuk Jumat ini kami mempersiapkan tiga lagu, yang pertama tari lenggang patah sembilan, yang kedua anak mengenal gerak dasar tari zapin, dan juga tari joged dari lagu ayam didik," kata Boy kepada tribunbatam.id saat diwawancarai.

Selain mengenalkan tari daerah lanjutnya, kegiatan rutinitas itu juga untuk mengenalkan tari nasional kepada peserta didik.

Ia menyebutkan, setidaknya ada 20 siswa yang menjalani latihan khusus tari, dan memimpin gerakan tari yang diikuti oleh seluruh peserta didik lainnya.

Baca juga: TRADISI Turun Temurun di Lingga, Makan Ketupat Bareng saat Rabu Terakhir Bulan Safar

"Anak-anak itu juga kami ambil untuk persiapan seperti lomba-lomba festival seni siswa nasional dan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat seni," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 002 Singkep, M Suhaini turut mendukung penuh rutinitas yang telah berjalan satu tahun ini, dan siap memfasilitasi kegiatan anak yang berkenaan dengan bakat minat.

"Kami pihak sekolah siap menyokong kegiatan ini, terutama menggali muatan lokal dan budaya daerah," ujarnya.

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google