Jasad Nelayan Anambas Ditemukan Mengapung di Laut, Korban Diduga Terjatuh dari Perahu

Supriadi (67), nelayan Anambas ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pulau Asuk, Selasa (27/9)

Editor: Dewi Haryati
Tribun/Dokumentasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Natuna
Proses evakuasi korban nelayan Anambas yang diduga terjatuh dari atas perahu saat sedang mencari ikan di perairan Pulau Asuk, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (27/9/2022). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah seorang nelayan di perairan Pulau Asuk, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (27/9/2022).

Korban awalnya ditemukan sesama nelayan Anambas dalam keadaan mengambang di permukaan air. Kondisinya saat itu sudah meninggal dunia.

Belakangan diketahui, identitas korban bernama Supriadi (67), warga Dusun Niur, Desa Air Asuk Kecamatan Siantan Tengah, Anambas.

Korban diduga diduga terjatuh dari atas perahunya saat sedang mencari ikan atau sotong di perairan Pulau Asuk.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Mexianus Bekabel mengatakan, sebelumnya pihaknya melalui Pos Unit Siaga SAR Anambas mendapat laporan dari Anggota BPBD Kabupaten Anambas dari Anggota BPBD Kabupaten Anambas bahwa korban pergi mencari nos atau sotong pada Senin 26 September 2022 Pukul 08.30 WIB, namun hingga 27 September 2022 pagi korban belum kembali.

"Pagi tadi korban ditemukan sama nelayan setempat. Keadaannya sudah terapung di atas air dan tak bernyawa," kata Mexi kepada Tribunbatam.id, melalui sambungan telepon.

Baca juga: TNI AL Tarempa dan Tim SAR Akhirnya Temukan Jasad Nelayan Bagan Anambas

Ia melanjutkan, setelah menerima laporan tersebut, personel Pos Siaga SAR Anambas bersama unsur terkait melakukan pencarian terhadap korban bergerak ke lokasi menggunakan 1 Unit Rigid Inflatable Boat ( RIB) 02.

Dalam perjalanan menuju lokasi, Tim SAR gabungan menerima informasi dari nelayan Desa Liuk bahwa nelayan tersebut menemukan jenazah mengapung pada posisi 03°15.563'N - 106°19.225'E.

"Berdasarkan informasi tersebut Tim SAR gabungan menuju posisi tersebut dan langsung mengevakuasi jenazah sekitar pukul 11.30 WIB," ujar Mexi.

Selanjutnya jenazah dievakuasi menuju dermaga untuk diserahkan ke pihak Puskemas Air Asuk Kecamatan Siantan Tengah dan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Saya atas nama Kepala Kantor SAR Natuna mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Tim SAR gabungan dalam keberhasilan operasi SAR Ini. Dan operasi ini saya nyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup," tutupnya. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved