Penjelasan Nadiem Makarim Terkait Tim Bayangan di Kemendikbudristek, Sebut Soal Salah Kata
Video pernyataan Nadiem Makarim soal tim bayangan diunggah di akun instagram pribadinya pada 20 Sepember. Saat itu Ia ada acara di markas PBB di AS.
"Jadi itu maksudnya dipuji-puji berbagai macam negara, maksudnya adalah inovasinya bukan kita meluncurkan produk. Inovasi yang sangat dihormati negara lain adalah cara birkokrasi kami, cara ASN-ASN hebat dalam Kemendikbudristek kami tidak memperlakukan mereka sebagai vendor, walaupun secara kontraktual sudah jelas mereka vendor.
"Seluruh tim kita adalah tim permanen yang merupakan suatu vendor yang dirumahkan di bawah anak perusahaan Telkom. Di situlah mereka dan mereka memang secara teknis adalah vendor. Jangan ada yang menyebut mereka bukan vendor," bebernya.
Simak pernyataan lengkap Nadiem dalam video ini pada waktu 1.00.42:
Dikritik keras anggota DPR
Soal tim bayangan di Kemendikbudristek mendapat kritik keras dari anggota DPR Komisi X Anita Jacoba Gah.
Anita mengkritik Nadiem Makarim yang mendapat tepuk tangan di hadapan PBB.
Namun, Anita tak merasa bangga dengan hal itu karena kenyataannya di Indonesia masih banyak guru yang belum sejahtera dan belum digaji.
"Sampai hari ini, Pak, masih banyak guru-guru yang menangis. Kapan kami terima gaji? Kami makan apa ini?" kata Anita.
"Itu yang harus Anda dengar kalau ingin ditepuk tangani oleh seluruh rakyat Indonesia," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Anita kemudian mencecar Nadiem soal dirinya yang mengungkap adanya 400 tim bayangan di Kemendikbudristek di hadapan PBB.
"Kemudian, kami dengar di PBB, Anda dengan bangganya mengatakan ada 400 tim bayangan. Pertanyaan saya, tim bayangan yang Anda katakan dengan bangganya di sana itu, apa dampak positifnya untuk Indonesia?" tanya Anita.
"Terus 400 tim bayangan itu apa kebanggaannya? Apa yang mereka lakukan sampai kita itu harus bangga dengan Anda, Pak Menteri?" ujarnya.
Sebelumnya, Nadiem mengungkapkan dirinya memiliki tim yang membantu merumuskan produk kebijakan Kemendikbudristek.
Tim tersebut, kata Nadiem, berjumlah 400 orang yang bekerja sebagai product manager, software engineer, dan data scientist.
"Kami sekarang memiliki 400 orang product manager, software engineer, dan data scientist yang bekerja sebagai tim yang melekat untuk kementerian," ujar Nadiem dalam video di akun instagram resminya, @nadiemmakarim yang dikutip pada Rabu (21/9/2022).