INILAH Deretan Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan, Cegah Risiko Sakit Jantung

TRIBUNBATAM.id - Mungkin banyak yang belum tahu jika mendonorkan darah secara rutin memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan.

Tidak hanya dari segi kemanusiaan karena bisa membantu sesama, donor darah juga mampu menurunkan resiko sakit jantung dan lainnya.

Donor darah adalah salah satu aktivitas yang banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri, namun juga kepada seluruh orang yang membutuhkan.

Darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga kanker darah.

Namun sayang meski menjadi kegiatan bermanfaat, banyak tidak banyak berani melakukan donor darah.

Ini disebabkan oleh kegiatan tersebut yang melibatkan jarum suntik, sehingga banyak yang enggan melakukan donor darah jika tidak benar-benar dalam posisi urgent.

Padahal, donor darah ini memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh seseorang apabila rutin dilakukan dalam waktu tiga bulan sekali bagi laki-laki dan empat bulan sekali untuk perempuan.

Baca juga: 5 Cara Terhindar dari Penyakit Flu saat Musim Hujan, Lakukan Tips Ini

Baca juga: KENALI 4 Pola Makan yang Cocok bagi Lansia untuk Menjaga Kesehatan dan Kebugaran

Dilansir dari Boldsky, berikut 7 manfaat donor darah bagi tubuh:

• Menurunkan Risiko Terkena Kanker

Siapa yang menyangka bahwa donor darah dapat menurunkan risiko terkena kanker berdasarkan sumber yang tertera.

Ini disebabkan oleh donor darah yang dapat mengurangi tekanan zat besi di dalam tubuh seseorang.

Tekanan zat besi berlebihan di dalam tubuh dapat memicu perkembangan sel kanker di dalam tubuh, sehingga jumlahnya harus dikontrol dan salah satunya melalui donor darah.

• Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Jantung

Dengan menurunkan tekanan zat besi, Anda tidak hanya terhindar dari risiko terkena kanker di masa depan.

Tetapi, donor darah juga akan membantu tubuh Anda untuk terhindar dari penyakit jantung yang berbahaya.

Ini disebabkan oleh terkontrolnya kandungan zat besi, sehingga jantung tidak perlu bekerja ekstra dalam satu hari karena tingginya kandungan zync tersebut.

• Risiko Kerusakan Hati dan Pankreas Menurun

Zat besi yang tidak terkontrol juga dapat merusak kondisi hati dan pankreas di dalam tubuh seseorang.