DISKOMINFOTIK ANAMBAS
Besok Menteri Kelautan dan Perikanan Datang ke Anambas, Ini Agenda Kerjanya
Sekda Anambas Sahtiar sebut, ada dua agenda penting yang akan dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat kunker ke Anambas
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Terenggono rencananya bakal mengunjungi Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kedatangan Menteri Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi itu, dalam rangka kunjungan kerja perdananya di sana.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar seusai melaksanakan rapat koordinasi penyambutan kedatangan Menteri KKP bersama Forkopimda di Kantor Bupati Anambas, Selasa (18/10/2022).
"Iya benar, rencananya beliau dan rombongan akan tiba besok pagi ke Anambas," ucapnya kepada Tribunbatam.id.
Dalam rapat koordinasi itu, pihaknya beserta Forkopimda Anambas telah mempersiapkan dan memastikan kunjungan kerja tersebut berjalan sebagaimana protokoler yang ditentukan.
"Kunjungannya besok akan disambut langsung oleh Bupati dan jajaran Forkopimda di Bandara Matak. Protokoler penyambutan pada umumnya lah, karena kalau untuk acara sudah dipersiapkan dari rombongan KKP," terangnya.
Sahtiar mengatakan, dalam kunjungan kerjanya, ada dua agenda penting yang akan dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan di wilayah perbatasan tiga negara itu.
Baca juga: Kunker Menteri Kelautan dan Perikanan di Tanjungpinang, Sampaikan Lima Program Besar
Adapun agenda tersebut, yaitu meninjau keramba ikan di Desa Air Sena dan Gerakan Bersih Pantai dan Laut di Tanjung Momong.
"Kemungkinan juga akan ada penyerahan bantuan sembako kepada para nelayan," jelasnya.
Menurut Sahtiar, dengan momentum itu memberikan peluang baik bagi masyarakat dan pemerintah daerah khususnya.
Oleh karenanya, ia berharap dengan kunjungan Menteri KKP ke Anambas dapat membawa perubahan pada sektor budidaya perikanan dan kelautan yang ada di wilayahnya.
"Dengan melihat secara langsung paling tidak beliau bisa tahu kondisi perikanan dan kelautan kita. Kiranya adalah bantuan yang bisa diberikan, agar para nelayan kita merasa diperhatikan oleh pusat," pungkasnya. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google