Kunker Menteri Kelautan dan Perikanan di Tanjungpinang, Sampaikan Lima Program Besar

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sampaikan lima program besar terkait sektor perikanan dan kelautan saat berada di Tanjungpinang

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Endra Kaputra
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Tanjungpinang, Selasa (18/10/2022). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (18/10/2022).

Mengenakan kaos berwarna merah berkerah, Sakti tiba di Kampung Madong, Senggarang Darat, Tanjungpinang sekira pukul 12.14 WIB.

Kedatangannyapun disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Adi Prihantara, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, serta jajaran, dan tampak pula Anggota DPD RI Dapil Kepri, Haripinto Tanuwidjaja.

Sakti mengawali kegiatannya dengan melepas bibit ikan jenis Kakap Putih di pelantaran Kampung Madong.

Setelah itu, Sakti juga melakukan pembersihan sampah di laut dengan para nelayan setempat. Ia pun tampak berbincang-bincang dengan para nelayan.

Selanjutnya, dilakukan kegiatan pemberian sebanyak 200 paket perbekalan melaut untuk nelayan. Juga diberikan 2000 benih ikan kakap putih bagi pembudidaya.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, dari 4 Kecamatan dan 18 Kelurahan yang ada, rata-rata sebanyak 14 Kelurahan bersentuhan dengan laut.

Baca juga: Kisah Inspiratif Bripka Zulhamsyah, Polisi Pencetus Razia Perut Lapar di Tanjungpinang

"Tanjungpinang juga dikenal dengan perdagangan ikan di wilayah Sumatera ini, menjadikan ikan bilis menjadi pilihan buat tangan saat meninggalkan kota ini," ujarnya.

Rahma juga melaporkan kepada Menteri Sakti, permasalahan yang dirasakan para nelayan bila telah masuk musim angin.

"Seperti bulan ini, sampai akhir tahun pak menteri, hampir seluruh nelayan di Kepri akan merasakan susahnya melaut dikarenakan faktor alam. Tentu adanya pembudidayaan ikan dalam keramba menjadi solusi agar tetap bisa mendapatkan rezeki," ucap Rahma.

Selain itu, Rahma juga menyampaikan, adanya rencana melakukan pengembangan wisata alam. Yakni wisata Mangrove yang dapat dipadukan dengan olahraga bahari, serta kesenian budaya melayu.

Sementara itu, Gubernur Kepri yang diwakili Sekda, Adi Prihantara tidak banyak memberikan sambutan.

Ia hanya meminta bimbingan sekaligus arahan Menteri Sakti untuk daerah Kepri dalam sektor perikanan dan kelautan.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, ada lima program besar terkait perikanan dan kelautan.

Pertama, perluasan wilayah konservasi laut. Pemerintah menargetkan perluasan wilayah konservasi laut yang tertutup dengan target 30 persen dari luas Indonesia. Per 2021, perluasan konservasi laut telah mencapai 28, juta hektare (ha).

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved