BERITA KRIMINAL

Terduga Teroris di Sampang Ditangkap Densus 88, Ternyata Seorang ASN Guru

Kepala Disdik Sampang Edi Subinto melalui Kabid Pembinaan SD Muhammad Imran mengatakan jika pasca penangkapan tenaga guru akibat dugaan teroris, pihak

Editor: Eko Setiawan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di wilayah sampang 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Densus 88 mengamankan terduga teroris, penangkapan ini dilakukan kepada seorang guru ASN di Kabupaten Sampang.

Atas penangkapan terduga teroris yang merupakan ASN ini, kepala dinas Kabupaten Sampang akhirnya angkat bicara.

Menurutnya dengan adanya penangkapan tersebut, proses belajar mengajar disekolah tempatnya mengajar masih berjalan lancar.

Baca juga: Mobil Ketua LSM Dibakar OTK, Polisi Lakukan Penyelidikan dan Buru Pelaku

Baca juga: Empat Poin Penting Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA

Baca juga: Besok Menteri Kelautan dan Perikanan Datang ke Anambas, Ini Agenda Kerjanya

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura pastikan jalannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN V Rongtengah berjalan lancar.

Hal itu dilakukan mengingat lembaga sekolah tersebut merupakan tempat mengajar terduga teroris, S (47) yang sebelumnya diringkus Densus 88 pada (13/10/2022) di Monumen Trunojoyo Sampang.

Kepala Disdik Sampang Edi Subinto melalui Kabid Pembinaan SD Muhammad Imran mengatakan jika pasca penangkapan tenaga guru akibat dugaan teroris, pihaknya langsung melakukan peninjauan ke lembaga sekolah yang menjadi tempa mengajar.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Baca juga: Mama Muda Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, Suami Curiga Tutup Sumur Terbuka

"Kami sudah ke lokasi sekolah dan jalannya proses pembelajaran berjalan lancar meski kelas yang biasa ditempati S mengajar ditinggalkan," ujarnya.

Menurutnya, keseharian S saat berdinas di SDN Rongtengah V sebagai guru kelas 6.

Namun dirinya tidak bisa memastikan apakah S telah melakukan upaya doktrin paham terorisme terhadap para siswa kelas 6.

"Kami saat ke lokasi hanya memastikan jalannya proses pembelajaran," tandasnya.

Di sisi lain, Muhammad Imran tidak menduga jika salah satu tenaga pendidik di wilayah kerjanya diduga terlibat dalam teroris.

"Untuk lamanya S menjadi PNS guru di Sampang saya tidak tahu, karena saya baru menjabat disini," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Terduga Teroris di Sampang Ternyata Seorang PNS Guru, Dinas Pendidikan Pastikan Satu Hal

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved