Motor Hasil Curian di Bengkong Batam Dipasarkan ke Dua Kabupaten, Ini Jenis Paling Laris

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Delapan pelaku curanmor yang ditangkap Polsek Bengkong, Batam satu di antaranya merupakan penadah.

Pria tersebut bernama Tengku Budi.

Saat dihadirkan di Mapolsek Bengkong ia mengaku semua perbuatannya itu.

"Iya saya sebagai penadah. Saya menerima hasil curian dari tujuh teman saya," sebut Tengku saat dihadirkan di Polsek Bengkong, Selasa (25/10/2022).

Dikatakannya, ia mengaku baru melakukan 'pertolongan jahat' ini sejak dua bulan yang lalu.

Dan selama itu sudah belasan motor yang dijualnya ke beberapa pulau di Kepri.

"Selama ini saya jual motor ke Natuna dan Dabo Singkep Lingga," ujar pria berusia 27 tahun tersebut.

Sejauh ini motor yang paling laris, kata dia, yakni motor matic.

Baca juga: KAPOLDA CUP III, Tim SatBrimob Polda Kepri Lawan Tim Polresta Barelang Berakhir Imbang

"Jadi tidak semua motor kami ambil. Kami selama ini curi motor matic berbagai merek saja tergantung orderan dari Pulau," katanya.

Setiap motor ia jual dengan harga bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, tergantung merek dan tahun pengeluaran motor tersebut.

"Saya order ke teman-teman saya sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh pembeli yang dari pulau tersebut," ujar Tengku.

Kapolsek Bengkong Iptu Mardalis mengatakan ketujuh pelaku tersebut beraksi di wilayah Bengkong dan sekitarnya.

"Mereka ini sudah saling kenal. Dan sudah bekerjasama sejak beberapa bulan yang lalu," ujar Kapolsek Bengkong.

Pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkapkan kemungkinan ada pelaku dan penadah yang lain.

Pada kesempatan ini, Kapolsek menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati pada saat memarkirkan motornya.