TIPS TANAMAN
Cara Memanfaatkan Air Cucian Beras untuk Kesuburan Tanaman
Air cucian beras mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tanaman.
Seberapa sering menggunakan air cucian beras untuk tanaman?
Air cucian beras harus digunakan tidak lebih dari sekali setiap dua hingga tiga pekan karena mengandung karbohidrat yang kaya dan memiliki kualitas pengerasan tanah.
Jika menggunakan air beras untuk tanaman, sebaiknya gunakan saat tanaman pada tahap pembibitan, saat tahap paling aktif dan membutuhkan dorongan.
Terkait penyimpanan, air cucian beras tidak memiliki bahan pengawet tambahan.
Jadi, kualitasnya bisa dengan cepat menurun jika dibiarkan pada suhu kamar.
Namun, air cucian beras bisa bertahan selama lima hingga tujuh hari jika disimpan dalam stoples tertutup yang ditaruh di dalam kulkas.
Baca juga: TIPS Praktis Membuat Pupuk Kompos dari Sisa Makanan Dapur Tanpa Bau Busuk
Baca juga: 5 Manfaat Kulit Jeruk untuk Tanaman Hias, Basmi Hama hingga Pupuk Alami
Cara menggunakan air beras pada tanaman
Air cucian beras atau air rebusan beras bisa digunakan dengan cara menyemprotkan pada tanaman, diaplikasikan ke tanah tanaman, atau menyiramnya dari atas tanaman.
Selain itu, bisa pula menggunakannya melalui metode penyiraman dasar tanaman hias atau tanaman luar ruangan agar nutrisi lebih terseraptanah dan akar.
Metode penyiraman dasar adalah ketika kamu menaruh pot tanaman dalam wadah berisi air selama 15-20 menit, lalu mengeringkan pot sepenuhnya dari residu air.
(*)