BATAM TERKINI
Seorang Pria di Batam Bunuh Anak Pacarnya, Aksi Terbongkar Berkat History Google
Seorang balita di Batam tewas di tangan pacar ibunya. Korban dibanting hingga mengalami luka serius di kepala dan menghembuskan nafas terakhir.
Penulis: Eko Setiawan |
Namun, karena kematian Alif membuat ibunya frustasi, maka atas desakan orangtua, akhirnya ibu korban membuat laporan ke Polsek Sei Beduk Kota Batam.
Dari laporan itu, Polisi kemudian meminta keterangan ibu korban dan kekasihnya bernama Randi.
Awalnya Randi mengatakan korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
Bahkan berkali-kali ia mengatakan kalau dia sempat mengompres sang anak sebelum meninggal dengan menggunakan air hangat.
Hanya saja, Polisi tidak kehilangan akal.
Polisi memeriksa handpone milik Randi.
Membuka semua chat di Ponsel milik Randi.
Namun semua chat di ponselnya semua sudah dihapus.
Hal ini membuat kecurigaan penyidik hingga penyidik membuka history pencarian google di ponsel pelaku.
Di histori google terbaca kalau pelaku baru saja mencari tahu apa itu visum, apa itu otopsi dan beberapa terkait kematian anak.
Pelaku tak bisa mengelak lagi, ia pun akhirnya mengaku kalau dirinya yang sudah melakukan pembunuhan terhadap Alif.
Menurutnya ia emosi lantaran dipukul saat main game online ketika menjaganya.
Kepada Polisi, Randi mengatakan kalau dirinya kesal ketika menjaga korban.
Dikatakan pelaku korban memang nakal dan membuat dirinya jengkel.
Beberapa menit sebelum kejadian, pelaku yang sedang bermain game online tiba-tiba dipukul kepalanya oleh korban yang masih kecil tersebut.