BATAM TERKINI
Seorang Pria di Batam Bunuh Anak Pacarnya, Aksi Terbongkar Berkat History Google
Seorang balita di Batam tewas di tangan pacar ibunya. Korban dibanting hingga mengalami luka serius di kepala dan menghembuskan nafas terakhir.
Penulis: Eko Setiawan |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seorang balita bernama Muhammad Alif (4), warga Tanjung Piayu, Batam tewas di tangan kekasih ibunya secara sadis dan mengenaskan.
Bocah yang sedang lucu-lucunya ini tewas setelah mendapat kekerasan dari Randi kekasih sang ibu ketika ibunya bernama Amelia pergi bekerja ke Perusahaan pada Kamis (3/11/2022) pagi.
Informasi yang dihimpun TRIBUNBATAM.id dari Polisi, penganiayaan hingga tewas tersebut berawal dari sang anak awalnya dititipkan oleh ibunya ketika pergi bekerja.
Korban dititipkan ke Randi selama tiga hari karena saat itu korban sedang sakit campak dan demam tinggi.
Hanya saja, hari pertama korban sudah dianiaya oleh calon ayah tirinya itu.
Baca juga: MASIH Dibatasi, Warga Minta Kuota Vaksin di SP Plaza Sagulung Batam Ditambah
Begitu juga di hari kedua hingga akhirnya korban meninggal dunia di hari ke tiga.
Yakni ketika ibunya baru pergi kerja di salah satu perusahaan kawasan Tunas, Batam.
Hari kedua ibu korban mulai curiga karena ada bengkak di bagian kepala korban.
Namun saat itu, pelaku mengatakan kalau korban tadi siang sempat berkelahi dengan temannya dan melemparnya dengan menggunakan batu.
Awalnya ibu korban percaya, sebab selama ini dia juga menyadari kalau anaknya itu aktif.
Di hari ketiga ia mengaku kaget, sebab baru setengah jam dia pergi bekerja, kekasihnya memberitahu kalau sang anak tidak sadarkan diri.
Ibu korban kemudian meminta izin untuk pulang melihat kondisi anaknya.
Namun sang anak sudah dibawa ke puskesmas dan sudah meninggal dunia.
Awalnya tak Mengaku
Setelah korban meninggal dunia, awalnya Randi tak mengakui perbuatannya tersebut kepada ibu korban.