KAPAL TENGGELAM DI BATAM

Insiden Kapal Tenggelam di Batam Dikaitkan dengan Kasus PMI Ilegal, Ini Kata Romo Paschal

Romo Paschal ikut menyoroti insiden kapal tenggelam di perairan Kabil, Batam, Selasa (15/11). Ia mengaitkannya dengan kasus PMI ilegal

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Dokumentasi Romo Paschal untuk Tribun Batam
Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Kepri, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus. Romo Paschal mengatakan pada bulan November hingga Januari 2023, biasanya banyak orang yang akan pergi ke luar negeri secara ilegal. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Kepri, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus merasa prihatin dan ikut menyoroti insiden kapal tenggelam di perairan Kabil, Nongsa, Batam, Selasa (15/11/2022).

Romo Paschal mengatakan pada bulan November hingga Januari, biasanya banyak orang yang akan pergi ke luar negeri secara ilegal.

Hal itu dikatakannya berdasarkan pengalaman beberapa tahun yang lalu.

Apalagi, praktik-praktik seperti ini terus terjadi bahkan ada pemain baru yang terjun ke dunia bisnis ilegal ini.

Ia bahkan mendorong pihak-pihak terkait jika ingin membasmi jaringan ini, jangan tanggung-tanggung.

"Jika ingin bebas dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, maka harus basmi pemain utama termasuk oknum yang ikut membekingi hal ini," ujar Romo Paschal .

Ia bahkan mendukung pihak kepolisian untuk saling berkoordinasi dengan pihak kepolisian di beberapa tempat di Indonesia untuk saling memberikan informasi terkait PMI ilegal ini.

Baca juga: Kecelakaan Laut di Batam, Polisi dan BP2MI Dalami Kasus Kapal Tenggelam Angkut PMI

"Saya rasa polisi tahulah tentang hal-hal seperti ini. Tergantung bagaimana penindakannya saja," kata Romo.

Dikatakannya, pengembangan sendiri harus dilakukan secara rutin, untuk mengatasi dan memberantas siapa yang mengirim, pengiriman melalui jalur mana saja. Apakah lewat pintu depan atau belakang.

Romo juga menyarankan agar di setiap pelabuhan tikus dan resmi juga harus diperketat. Sehingga keluar masuk orang bisa diawasi dan mafia yang melakukan praktik ini bisa diatasi.

"Apalagi informasi yang kami dengar di lapangan masih banyak pemain lama yang berkeliaran," katanya.

Hal-hal seperti ini polisi harus tahu, dan jangan hanya tahu tapi harus ditindak. Jangan dibiarkan.

Ia berpesan kepada oknum yang bekerja dalam lingkaran PMI ilegal agar berhenti melakukan praktik tersebut.

"Berhenti menjual orang, berhenti melakukan kekerasan karena tidak satu orangpun yang boleh diperdagangkan apalagi dengan cara yang ilegal," ujarnya.

Baca juga: Kesaksian Zuraidah Calon PMI Selamat Insiden Kapal Tenggelam di Kabil Batam

Pihaknya sangat mendukung pemerintah khususnya aparat hukum agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved