KESEHATAN

Jumlah Langkah Kaki Ideal Per Hari untuk Bantu Penurunan Berat Badan, Menurut Studi

Jalan kaki dapat membantu upaya penurunan berat badan. Penelitian terbaru menemukan jumlah langkah kaki per hari yang bisa membantu mencegah kenaika

Freepik.com
Ilustrasi jalan kaki. Seseorang bisa mengurangi risiko obesitas dengan berjalan kaki lebih banyak setiap harinya.  

TRIBUNBATAM.id - Jalan kaki dapat membantu upaya penurunan berat badan. 

Penelitian terbaru menemukan jumlah langkah kaki per hari yang bisa membantu mencegah kenaikan berat badan. 

Orang dewasa dengan berat badan normal bisa mengambil 8.600 langkah per hari. 

Sementara orang dewasa dengan kelebihan berat badan bisa mengambil 11 ribu langkah dalam sehari. 

Menurut seorang peneliti sekaligus dokter spesialis jantung, Evan Brittain, seseorang benar-benar dapat mengurangi risiko obesitas dengan berjalan kaki lebih banyak setiap harinya. 

Studi yang diterbitkan 10 Oktober 2022 di jurnal Nature Medicine ini juga menemukan manfaat utama dari mengambil jumlah langkah yang tinggi, yakni mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, sleep apnea, hipertensi, depresi, dan GERD. 

Studi tersebut menganalisa rata-rata empat tahun aktivitas dan data kesehatan lebih dari 6 ribu peserta di National Institutes of Health's All of Us Research Program

Peserta diminta untuk mengenakan pelacak aktivitas selama 10 jam sehari. 

Baca juga: Makan Pisang Bisa Menurunkan Berat Badan, Begini Cara Mengonsumsinya

Baca juga: Rahasia Menurunkan Berat Badan dengan Tepat Menurut Ahli

Kemudian, peneliti mengakses catatan kesehatan elektronik yang telah dikumpulkan selama beberapa tahun.

"Studi kami memiliki rata-rata 4 tahun pemantauan aktivitas terus menerus.

Jadi, kami dapat memperhitungkan totalitas aktivitas antara saat pemantauan dimulai dan saat penyakit didiagnosis," kata Brittain. 

Penelitian ini melibatkan orang yang berusia antara 41 hingga 67 tahun dan memiliki tingkat indeks massa tubuh dari 24,3 (kisaran berat badan sehat) hingga 32,9 (kisaran berat badan obesitas). 

Para peneliti menemukan bahwa orang yang berjalan 8.200 langkah sehari lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami obesitas, sleep apnea, GERD, dan gangguan depresi berat. 

Diketahui, sleep apnea dan GERD merespons baik penurunan berat badan. 

Penurunan berat badan dapat mengurangi tekanan pada tenggorokan dan perut. 

Studi ini juga menemukan bahwa peserta yang kelebihan berat badan dapat menurunkan risiko obesitas jika mereka meningkatkan langkah menjadi 11 ribu dalam sehari.

(*/TRIBUNBATAM.id)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved