KESEHATAN

10 Penyakit Saraf dan Gejalanya yang Penting Diketahui

Salah satu organ paling vital dalam tubuh mahkluk hidup, terutama manusia adalah saraf. Saraf adalah sistem utama dalam tubuh yang punya banyak fungsi

Thinkstockphotos
Ilustrasi - Salah satu organ paling vital dalam tubuh mahkluk hidup, terutama manusia adalah saraf. Saraf adalah sistem utama dalam tubuh yang punya banyak fungsi 

Sumsum tulang belakang adalah kumpulan saraf yang membawa pesan antara otak dan seluruh tubuh untuk gerakan dan sensasi.

Cedera tulang belakang akut terjadi akibat adanya benturan yang mengakibatkan memar, robekan sebagian, atau robekan keseluruhan.

Kondisi ini merupakan penyebab umum kecacatan permanen dan kematian pada anak-anak dan orang dewasa.

Gejala paling umum dari cedera tulang belakang akut adalah;

  • Kelemahan otot
  • Hilangnya gerakan otot sukarela di dada, lengan, atau kaki
  • Masalah pernapasan
  • Kehilangan perasaan di dada, lengan atau kaki
  • Hilangnya fungsi usus dan kandung kemih

4. Ataksia

Ataksia adalah kondisi yang menyebabkan orang kehilangan kendali otot di lengan dan kaki.

Salah satu penyebabnya adalah kerusakan saraf.

Hal ini menyebabkan kurangnya keseimbangan, koordinasi, dan kesulitan berjalan.

Ataksia dapat memengaruhi jari, tangan, lengan, kaki, tubuh, ucapan, dan bahkan gerakan mata.

Jenis penyakit saraf memiliki gejala sebagai berikut:

  • Masalah keseimbangan dan koordinasi (dipengaruhi lebih dulu)
  • Koordinasi tangan, lengan, dan kaki yang buruk
  • Cacat bicara
  • Kiprah berbasis lebar (cara berjalan)
  • Kesulitan menulis dan makan
  • Gerakan mata lambat

Baca juga: Serang Sistem Saraf, Apa Itu Neuroblastoma? Kanker Langka yang Rentan Serang Anak-anak

Baca juga: Rentan Serang Anak-anak, Apa Itu Mata Malas? Ketika Otot Mata dan Saraf Otak Tak Bekerja Sama

5. Bell's palsy

Bell's palsy adalah episode kelemahan atau kelumpuhan otot wajah yang tidak dapat dijelaskan.

Kondisi ini diakibatkan oleh kerusakan saraf wajah.

Gejalanya dapat datang tiba-tiba dan memburuk selama 48 jam.

Gejala penyakit saraf ini meliputi:

  • Gerakan otot yang tidak teratur yang mengontrol ekspresi wajah, seperti tersenyum, menyipitkan mata, berkedip, atau menutup kelopak mata
  • Kehilangan perasaan di wajah
  • Sakit kepala
  • Merobek
  • Mengiler
  • Hilangnya indra perasa pada dua pertiga bagian depan lidah
  • Hipersensitivitas terhadap suara di telinga yang terkena (hiperakusis)
  • Ketidakmampuan menutup mata pada sisi wajah yang terkena
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved