KESEHATAN
10 Penyakit Saraf dan Gejalanya yang Penting Diketahui
Salah satu organ paling vital dalam tubuh mahkluk hidup, terutama manusia adalah saraf. Saraf adalah sistem utama dalam tubuh yang punya banyak fungsi
6. Aneurisma otak
Aneurisma otak (aneurisma serebral atau aneurisma intrakranial) adalah pembengkakan yang timbul dari area yang melemah di dinding pembuluh darah di otak.
Jika aneurisma otak membesar dan dinding pembuluh darah menjadi terlalu tipis, aneurisma akan pecah dan mengeluarkan darah ke ruang sekitar otak.
Kehadiran aneurisma otak mungkin tidak diketahui sampai pecah.
Sebagian besar aneurisma otak tidak memiliki gejala dan berukuran kecil (berdiameter kurang dari 10 ml atau kurang dari 0,4 inci).
Namun, sebagian aneurisma yang belum pecah juga bisa memiliki gejala karena mengganggu fungsi saraf mata di sekitarnya, sebagai berikut:
- Sakit kepala
- Sakit mata
- Perubahan penglihatan
- Gerakan mata berkurang
Baca juga: Ditemukan Tahun 1817, Kenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson, Serang Bagian Saraf
Baca juga: Penting untuk Perkembangan Sel hingga Kesehatan Saraf, Apa Itu Kolin?
7. Sindrom Guillain-Barré (GBS)
Sindrom Guillain-Barré (GBS) adalah penyakit saraf di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf tepi, bagian dari sistem saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang.
Gejala pertama penyakit saraf ini termasuk kelemahan atau kesemutan di kaki dengan kondisi yang semakin memburuk.
Ini terkadang menyebar ke lengan dan tubuh bagian atas.
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin tidak dapat menggunakan otot sama sekali.
Kemudian, Anda bisa mengalami kondisi sebagai berikut:
- Lumpuh
- Sulit bernapas
- Tekanan darah tinggi
- Fungsi jantung menurun
8. Multiple sclerosis (MS)
Multiple sclerosis adalah penyakit jangka panjang (kronis) pada sistem saraf pusat.
Penyakit saraf ini dianggap sebagai gangguan autoimun, suatu kondisi di mana tubuh menyerang dirinya sendiri secara tidak sengaja.