KESEHATAN
10 Penyakit Saraf dan Gejalanya yang Penting Diketahui
Salah satu organ paling vital dalam tubuh mahkluk hidup, terutama manusia adalah saraf. Saraf adalah sistem utama dalam tubuh yang punya banyak fungsi
Multiple sclerosis mempengaruhi orang secara berbeda.
Beberapa orang dengan penyakit saraf ini mungkin hanya memiliki gejala ringan.
Orang lain mungkin kehilangan kemampuan untuk melihat dengan jelas, menulis, berbicara, atau berjalan ketika fungsi saraf terganggu.
Umumnya, gejala pertama dari multiple sclerosis adalah:
- Penglihatan kabur atau ganda
- Distorsi warna merah-hijau
- Nyeri dan kehilangan penglihatan karena pembengkakan saraf optik (optic neuritis)
- Kesulitan berjalan
- Perasaan atau nyeri yang tidak normal, seperti mati rasa, tertusuk, atau kesemutan (parestesia)
Baca juga: 12 Obat Sirup Kritikal Boleh Dipakai Menurut Kementerian Kesehatan
Baca juga: 5 Bahaya Minyak Jelantah bagi Kesehatan, Awas Keracunan dan Resiko Kanker
9. Myasthenia gravis
Myasthenia gravis (MG) adalah kelainan autoimun kronis di mana antibodi menghancurkan komunikasi antara saraf dan otot, mengakibatkan kelemahan otot rangka.
Myasthenia gravis mempengaruhi otot-otot sadar tubuh, terutama otot-otot yang mengontrol mata, mulut, tenggorokan, dan anggota tubuh.
Gejala penyakit saraf ini yang paling umum meliputi:
- Masalah visual, termasuk kelopak mata terkulai (ptosis) dan penglihatan ganda (diplopia)
- Kelemahan dan kelelahan otot
- Kesulitan menelan atau mengucapkan kata-kata
- Kelemahan leher atau anggota badan
Krisis myasthenia gravis dapat melibatkan kesulitan menelan atau bernapas.
10. Stroke
Stroke atau serangan otak, terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti.
Otak membutuhkan pasokan oksigen dan nutrisi yang konstan agar dapat bekerja dengan baik.
Jika suplai darah dihentikan bahkan untuk waktu yang singkat, ini dapat menyebabkan masalah.
Sel-sel otak mulai mati hanya dalam beberapa menit tanpa darah atau oksigen.
Stroke dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk:
- Bergerak
- Berbicara
- Makan
- Pikirkan dan ingat
- Kendalikan usus dan kandung kemih
- Kendalikan emosi
- Mengontrol fungsi tubuh vital lainnya
Gejala stroke mungkin termasuk:
- Kelemahan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau tungkai, biasanya pada satu sisi tubuh
- Mengalami kesulitan berbicara atau memahami
- Masalah dengan penglihatan
- Pusing atau masalah dengan keseimbangan atau koordinasi
- Masalah dengan gerakan atau berjalan
- Pingsan (kehilangan kesadaran) atau kejang
- Sakit kepala parah tanpa penyebab yang diketahui, terutama jika terjadi secara tiba-tiba
Baca juga: KETAHUI Manfaat Royal Jelly bagi Kesehatan dan Kecantikan, Nutrisi dan Kegunaannya
Baca juga: 5 Masalah Kesehatan Penyebab BAB Berdarah, Jangan Anggap Sepele
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)