KESEHATAN
Peran Vital Saraf untuk Tubuh dan Penyebab Kerusakan yang Perlu Diwaspadai
Saraf adalah bagian vital yang menghubungkan organ-organ tubuh. Saking vitalnya peran saraf ketika terjadi kerusakan maka berpengaruh ke titik tubuh
TRIBUNBATAM.id - Saraf adalah bagian vital yang menghubungkan organ-organ tubuh.
Saking vitalnya peran saraf, ketika terjadi kerusakan maka berpengaruh ke titik tubuh tertentu.
Saraf juga menjadi sinyal yang menggerakkan seluruh tubuh, yang tentu harus diperhatikan kondisinya.
Beberapa kondisi bisa merusak saraf, termasuk faktor asupan makanan yang bisa merusak saraf.
Dilansir dari WebMD melalui kompas.com, ada lebih dari 100 penyebab kerusakan saraf dan berikut beberapa di antaranya:
Penyakit autoimun
Berbagai jenis penyakit autoimun dapat memunculkan gejala nyeri saraf dan kerusakan saraf.
Penyakit autoimun yang biasa menjadi penyebab kerusakan saraf termasuk:
- Multiple sclerosis
- Sindrom Guillain-Barré (suatu kondisi langka di mana sistem kekebalan menyerang saraf tepi)
- Lupus
- Penyakit radang usus
Kanker
Kanker dapat menyebabkan nyeri saraf dan kerusakan saraf dalam berbagai cara.
Dalam beberapa kasus, massa kanker dapat mendorong atau menghancurkan saraf tubuh kita.
Dalam kasus lain, jenis kanker tertentu dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang memengaruhi fungsi saraf.
Selain itu, beberapa jenis kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan nyeri dan kerusakan saraf pada individu tertentu.
Baca juga: 8 Tanda Kerusakan Saraf, Sering Kebas dan Lebih Sering Pipis
Baca juga: 10 Penyakit Saraf dan Gejalanya yang Penting Diketahui
Kompresi/trauma
Apa pun yang menyebabkan trauma atau kompresi saraf dapat menyebabkan nyeri dan kerusakan saraf.