BATAM TERKINI

Dinkes Batam Ungkap Penderita HIV AIDS Bertambah Ratusan Orang Selama 2022

Dinkes Batam mengungkap jumlah penderita HIV AIDS di Batam sejak tahun 1992 hingga 2022. Penderitanya banyak laki-laki.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Batam Melda Sari disela-sela peringatan hari HIV AIDS Sedunia tingkat Kota Batam, Kamis (1/12/2022). Dinkes Batam mencatat sedikitnya ratusan orang penderita HIV AIDS bertambah selama tahun 2022 ini. 

Peran keluarga sangat penting dalam mengedukasi persoalan HIV AIDS.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi.

"Peran keluarga untuk dapat mengedukasi anak-anak, kerabat, dan saudaranya tentang HIV ini. Peran seorang ibu sangat penting dalam hal ini," ujar Marlin dalam memperingati Hari HIV AIDS Sedunia di Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (1/12/2022).

Marlin menjelaskan dalam mencegah HIV AIDS juga sangat diperlukan kesadaran diri masing-masing.

Terutama pada anak usia dini dan remaja.

Baca juga: 18 Orang Meninggal Dunia di Karimun Akibat HIV/AIDS Dalam 4 Tahun Terakhir

"Pergaulan bebas itu terbuka untuk siapa saja. Jadi pendampingan keluarga itu sangat penting. Bagaimana generasi berikutnya bisa hebat kalau tidak dari sekarang disiapkan," kata Marlin.

"Karena bagaimanapun anak SMA masih pemula dan labil, jadi penting sekali untuk sosialisasi kepada mereka," tambah dia.

Menurutnya edukasi kepada calon pengantin menjelang pernikahan juga sangat diperlukan terkait pencegahan HIV AIDS.

Diakuinya dengan meningkatkan kerjasama dan koordinasi bersama pemangku kebijakan di daerah dapat menekan angka kasus HIV AIDS di Kepri , terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Orang yang tertular juga sangat perlu dukungan kita, agar mereka tetap bersemangat menjalank hidup," ujar Marlin.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggandeng enam lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam melakukan sosialisasi penanganan HIV AIDS di daerah setempat.

Baca juga: Sepanjang 2021, Ada 58 Warga Batam Meninggal Akibat HIV/AIDS

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Batam Melda Sari di Batam mengaku dengan bekerja sama dengan LSM HIV AIDS tersebut memberikan sinergi dan kontribusi yang besar dalam pencegahan virus tersebut.

Adapaun enam LSM HIV AIDS yaitu Komunitas Peduli AIDS Kepulauan Riau ( Kompak), Yayasan Embun Pelangi (YEP), Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).

Kemudian Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda (YPAB), Yayasan Lintas Nusa Batam (YLNB), dan Yayasan Dunia Viva Wanita (YDVW).

"Sebanyak 21 puskesmas dan 20 rumah sakit di Kota Batam melakukan pemeriksaan dan konseling HIV, kegiatan peringatan HIV di Kota Batam ini juga tidak lepas dari kontribusi beberapa LSM. Kami dibantu oleh mereka terutama untuk di lapangan," kata Melda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved