KECANTIKAN

Cara Mengetahui Waktu yang Tepat Mengganti Tabir Surya, Menurut Ahli Dermatologi

Sama seperti produk perawatan kulit lainnya, seiring berjalannya waktu, sunscreen atau tabir surya juga bisa tidak memberikan manfaat maksimalnya dala

Freepik
Ilustrasi menggunakan sunscreen atau tabir surya. 

Ahli dermatologi lain, Erin Gilbert mengatakan, kebanyakan tabir surya dirancang untuk bertahan selama tiga tahun.

Baca juga: 5 Tips Membeli Produk Skincare Menurut Pakar Perawatan Kulit

Baca juga: Cara Merawat Wajah Menjadi Putih Natural dengan Bahan Alami, Murah dan Mudah Meraciknya

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa tanggal kedaluwarsa yang tertera pada label.

Namun, ada beberapa faktor lain yang membuat kandungan SPF di dalamnya lebih cepat rusak dari tanggal yang tertera.

"Jika Anda menyimpannya di tempat yang hangat seperti di mobil, tepi kolam renang, atau di dompet, tabir surya akan lebih cepat habis karena panas," kata Gilbert. 

Jika tabir surya kerap terpapar panas, maka sebaiknya Anda menggantinya beberapa bulan sekali demi memastikan efektivitasnya.

Terlepas dari tanggalnya, Anda juga disarankan untuk menguji konsistensi tabir surya yang digunakan.

Periksa perubahan tekstur, seperti penggumpalan atau perubahan bau.

"Jika tabir surya mulai memiliki bau yang aneh, kemungkinan tabir surya telah terkontaminasi bakteri," ujar Gilbert.

Kondisi ini berlaku untuk tabir surya mineral dan kimiawi.

(TRIBUNBATAM.id/LIA SISVITA DINATRI)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved