BATAM TERKINI
GERAM Laut Tanjung Uncang Batam Tercemar Limbah, Nelayan Minta Pemerintah Bertindak
Nelayan di Tanjung Uncang Batam mengaku geram dengan pembuangan limbah minyak hitam yang mencemari laut. Pemerintah diminta untuk bertindak.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Perairan di kawasan Tanjung Uncang, Kota Batam, tercemar limbah, Rabu (30/11/2022).
Kondisi ini membuat masyarakat pesisir, khususnya nelayan, di sana geram.
Pasalnya, sebagian besar limbah minyak hitam yang berada di areal galangan PT Pax Ocean Batam tersebut mengganggu aktivitas mereka.
"Pemerintah harus menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan hidup kita. Kalau perlu, ada investigasi ulang terkait limbah itu," ujar nelayan di lokasi, Muh Safet, saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) digelar bersama Komisi III DPRD Batam, Jumat (2/12/2022).
Safet menduga, limbah itu dibuang oleh oknum tak bertanggung jawab.
Sehingga, ia meminta dinas atau instansi terkait untuk mengecek ketebalan limbah dan dibandingkan dengan minyak hitam yang juga menimpa perairan lainnya seperti Dermaga 99.
"Apakah limbah itu baru atau sudah lama. Nanti bakal ketahuan," tambahnya.
Baca juga: DISDIK Kepri Bakal Bangun Empat Sekolah Baru di Batam Senilai Rp 16 Miliar
Sementara, Kasi Gakkum KSOP Batam, Rahmat, menyebut jika pihaknya terus berupaya untuk mencari oknum pembuang limbah.
Bahkan, sejumlah langkah pun telah dilakukan.
"Kita sudah koordinasi ke pihak terkait. Sejauh ini, tidak ditemukan bukti yang cukup. Kita juga terus berkolaborasi dengan Bakamla untuk mencari via satelit guna mencari titik koordinat awal terjadinya tumpahan," ungkapnya.
Ia juga meminta agar masyarakat dapat segera melaporkan apabila menemukan bukti cukup kuat terkait dugaan pembuangan limbah.
"Selain melakukan penanggulangan kami juga sedang mencari pelakunya," (TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nurfadillah)