DISKOMINFO KEPRI

Final Piala Dunia 2022, Gubernur Kepri Nobar di Batam Bareng Soerya Respationo

Gubernur Kepri di Bintang Kopi Batam nobar final Piala dunia 2022 bersama Soerya Respationo, Minggu (18/12/2022).

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok Biro Adpim Pemprov Kepri
NOBAR FINAL PIALA DUNIA 2022 - Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan mantan Wakil Gubernur Kepri, SoerYa Respationo nonton bareng (nobar) final Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Prancis di Bintang Kopi samping Mustafa Plaza, atau tepatnya dibawah kampus Universitas Batam (UNIBA), Minggu (18/12/2022). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Final Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Prancis, Minggu (18/12/2022) rupanya menjadi perhatian Gubernur Kepri) Ansar Ahmad.

Berlokasi di Bintang Kopi samping Mustafa Plaza, Batam Center, Gubenur Kepri nobar final Piala Dunia 2022 bersama Soerya Respationo.

Selain Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Soerya Respationo, nobar final Piala Dunia 2022 itu turut dihadiri tim Percepatan Pembangunan Kepri, Said Erwansyah, sejumlah kepala OPD, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, wartawan dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengenakan kemeja putih saat nobar final Piala Dunia 2022 bersama Soerya Respationo.

Sementara Soerya Respationo Ketua DPD PDIP Kepri mengenakan batik.

Baca juga: Gubernur Kepri Hadiri Pelantikan PKBSS Kepri, Ansar : Kito Bedulur Nian, Ayo Bersama Bangun Daerah

Keduanya tampak bebas melepas sukaria saat tim yang di dukung berhasil mencetak gol.

Gubernur Kepri menjagokan Prancis dalam final Piala Dunia 2022 ini.

Begitu pula dengan Soerya Respationo.

Meskipun tim dukungannya kalah lewat adu penalti, Gubernur Kepri Ansar Ahmad tampak legowo dan mengatakan, bahwa dalam pertandingan selalu ada yang menang dan ada yang kalah.

“Kita lihat sendiri tadi, keduanya bermain sangat bagus. Di babak awal Argentina menguasai pertandingan dan berhasil unggul duluan 2-0. Namun di babak kedua justru Prancis berbalik yang menguasai pertandingan. Terbukti keduanya bermain imbang hingga akhir pertandingan dan harus melalui drama adu penalti,” kata Ansar Ahmad.

Baca juga: Walikota Batam dan Wakil Gubernur Kepri Kunjungi Natuna, Berikut Agendanya

Menurut Gubernur Kepri itu, kalahnya Tim Prancis melalui adu penalty melawan Argentina merupakan kekalahan yang menurutnya bisa diterima dengan legowo.

“Adu penalty ini sudah masalah mental, baik mental eksekutor maupun mental penjaga gawangnya,” katanya sambil tertawa.

Ansar Ahmad juga tampak senang karena masyarakat yang ikut nonton bareng dalam kesempatan ini cukup ramai.

Meskipun terbagi antara kubu pendukung Argentina dan pendukung Prancis, namun kedua kubu tetap saling menjaga ketertiban dan keamanan.

Masyarakat yang memadati kedai kopi semuanya tampak terlibat dalam uporia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved