DISKOMINFO LINGGA
Pemkab Lingga Selesaikan Pembangunan Trotoar Senilai Rp 4,8 M di Jalan Kota Dabo
Bupati Lingga Muhammad Nizar resmikan trotoar di ruas jalan dalam Kota Dabo Singkep, Sabtu (17/12) lalu. Pembangunan trotoar itu telan biaya Rp 4,8 M
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Perubahan wajah Kota Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan (Kepri) akhirnya terwujud di tahun 2022 ini.
Di bawah kepemimpinan Bupati Lingga, Muhammad Nizar dan Wakil Bupati Neko Wesha Pawelloy, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga berhasil melakukan penataan ruas jalan di kota bekas tambang timah ini.
Trotoar ruas jalan dalam kota Dabo Singkep ini, telah diresmikan oleh Bupati Lingga Muhammad Nizar, Sabtu (17/12/2022).
Berdasarkan kontrak yang dijalankan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau PUTR Kabupaten Lingga, trotoar ruas jalan dalam Kota Dabo Singkep menelan total anggaran Rp 4,8 miliar.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PUTR, Novrizal saat peresmian di Taman Dabo saat itu.
Trotoar jalan tersebut juga dilengkapi pembangunan letter sign, dengan tulisan 'Dabo Singkep' yang berdiri di depan Masjid Azzulfa.
"Mudah-mudahan apa yang kami kerjakan pada tahun ini, akan menjadi ikon di kota Dabo Singkep," kata Novrizal saat menyampaikan laporan pengerjaan.
Baca juga: Pemkab Lingga Dapat Penghargaan dari KPK, Nizar Minta Pegawai Tak Cepat Puas Diri
Baca juga: Pemkab Lingga Terima Penghargaan Menkeu RI, Raih Opini WTP 5 Tahun Berturut

Sementara itu, Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan bahwa penataan wajah Kota Dabo ini masih belum sempurna.
"InsyaAllah dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2023, Rp 4,5 miliar kita gelonturkan lagi, tembok Berlin kita robohkan, kemudian jalan dilebarkan, itu nantinya satu jalur," kata Nizar.
Baca juga: Fashion Show Batik Lingga Ramaikan Peresmian Trotoar Jalan Dabo
Nizar bersyukur, atas selesainya pengerjaan jalan ini oleh Dinas PUTR.
"Trotoar yang dulunya tidak ada, Alhamdulillah nanti sudah ada untuk pejalan kaki di Dabo Singkep. Dari semenjak kita jadi kabupaten, sudah berumur 18 tahun, baru usia ke-19 tahunlah kita ada untuk trotoar pejalan kaki untuk mengubah wajah Kota Dabo hari ini,” kata Nizar saat diwawancarai.
Bupati Lingga itu menambahkan, hal tersebut tentunya harus terus dilakukan pembenahan agar bisa lebih baik lagi.
Nizar mengatakan, sebelumnya nama Dabo Singkep juga telah ada sejak abad ke-18 dan selanjutnya pada masa zaman Belanda hingga ke PT Timah.
Baca juga: Tugu Dabo Singkep di Lingga Jadi Incaran Foto Warga, Baru Diresmikan Bupati
Saat ini lanjutnya, orang telah mengenal Dabo Singkep sebagai kota tambang timah yang dahulunya pernah berjaya.
"Dan sekarang inilah Dabo Singkep yang namanya juga sudah ada tulisannya yang terpampang dengan sangat jelas,” kata Nizar.
Nizar juga memberikan apresiasi kepada Dinas PU Kabupaten Lingga yang telah melakukan inovasi melalui pembenahan wajah Kota Dabo Singkep tersebut.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Semoga di tahun berikutnya kita dapat memperbaiki mana yang kurang untuk wajah Kota Dabo,” tuturnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google