BERITA KECELAKAAN

Kecelakaan di Bintan Tahun Ini Turun Dibanding Tahun Lalu Versi Data Polres

Selain kecelakaan di Bintan selama tahun ini, Polres Bintan juga merinci capaian kinerja lainnya sepanjang tahun 2022. Berikut laporannya.

TribunBatam.id via TribrataNews.Kepri.Polri.go.id
KECELAKAAN DI BINTAN - Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono saat memimpin konferensi pers capaian kinerja Polres Bintan tahun 2022, Kamis (29/12/2022). Jumlah kecelakaan di Bintan menurut data Polres Bintan menurun dibandingkan tahun lalu. 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Jumlah kecelakaan di Bintan selama tahun 2022 cenderung menurun menurut data Polres Bintan dibanding tahun sebelumnya.

Data Polres Bintan, kecelakaan di Bintan pada tahun 2022 berjumlah 57 kejadian.

Dari puluhan jumlah kecelakaan di Bintan itu, Polres Bintan mencatat sebanyak 24 orang dilaporkan mengalami luka berat selama tahun 2022.

Kemudian 15 orang meninggal dunia dan 53 orang mengalami luka ringan akibat kecelakaan di Bintan selama tahun 2022.

Adapun kerugian materiil akibat kecelakaan di Bintan itu selama tahun 2022 mencapai Rp 185 juta lebih.

Baca juga: Korban Kecelakaan Getek di Palembang Ditemukan Setelah Tiga Hari Pencarian

Polres Bintan mendata jumlah kecelakaan di Bintan pada tahun 2021 mencapai 60 kejadian.

Dengan 37 orang luka ringan, 54 orang luka berat, meninggal dunia 15 orang dengan kerugian materiil RP 173.800.000,-

"Polres Bintan juga mendata jumlah tilang pada tahun 2022 yang turun dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono, Kamis (29/12/2022) siang.

Tidar merinci jumlah tilang pada tahun 2022 berjumlah 317 tilang dan 16.574 teguran.

Sementara pada tahun 2021, Polres Bintan mengeluarkan 329 tilang dan 15.425 teguran.

Baca juga: KECELAKAAN DI BATAM, Hantam Mobil Mogok, Seorang Pemotor di Sekupang Nyaris Tewas

Dalam konferensi pers akhir tahun 2022 tentang capaian kinerja Polres Bintan, terdapat 146 kasus tindak pidana yang diselesaikan.

Dari jumlah itu, sebanyak 112 kasus terklasifikasi sebagai tindak pidana kejahatan konvensional.

Kemudian dua kasus kejahatan transnasional, serta enam kasus kejahatan terhadap kekayaan negara.

Jumlahnya cenderung meningkat dibanding tahun lalu dengan 114 kasus dan terselesaikan sebanyak 105 kasus dengan klasifikasi tindak pidana kejahatan konvensional.

Satu kejahatan transnasional, enam kasus kejahatan terhadap kekayaan Negara.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved