Pencurian di Sumut saat Awal Tahun 2023, Kotak Infak Musala Jadi Sasaran

SUMUT, TRIBUNBATAM.id - Aksi pencurian di Sumut atau Provinsi Sumatra Utara saat awal tahun 2023 terekam kamera CCTv.

Kamera CCTv menangkap jelas pelaku pencurian di Sumut saat awal tahun 2023 yang menyasar isi kotak infak Musala Khairunnas.

Isi kotak infak Musala Khairunnas yang menjadi sasaran aksi pencurian di Sumut saat awal tahun 2023 itu berlokasi di Jalan Madura, Lingkungan III, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Pencurian di Sumut saat awal tahun 2023 ini terjadi sekira pukul 09.40 WIB.

Saat itu, kondisi sekitar musala memang sepi.

Baca juga: Pencurian Laptop Jaksa KPK, Jubir Bantah Kesengajaan Pegawai Anti Rasuah

Sebelum menjalankan aksinya, pelaku terlihat rebahan, dan duduk di teras musala sembari mengamati situasi sekitar.

"Dalam rekaman CCTv, pelaku terlihat memantau kondisi sekitarmelakukan pemantauan seperti duduk dan rebahan di teras musala," ungkap petugas Musala Khairunnas, Ikhwan Ahmadi, Rabu (4/1/2023).

Setelah beberapa menit memantau kondisi sekitarnya, pelaku langsung masuk ke dalam musala.

Pelaku pun masuk ke dalam musala dengan membawa satu buah besi yang telah disiapkan sebelum mencongkel kotak infak.

"Pelaku masuk membawa besi dan langsung mencongkel kotak infak yang berada di dalam musala. Kondisi musala pada saat itu terbuka, pintunya tidak terkunci. Karena biasanya pagi dibuka," ujar Ikhwan.

Baca juga: Viral Pelaku Pencurian Celana Dalam di Banyuwangi Terekam CCTv saat Beraksi

Dari rekaman CCTv yang berada di sudut musala, pelaku terlihat sendirian menjalankan aksinya.

Ikhwan menambahkan, warga sekitar tak mengenali pelaku sama sekali. Diduga pelaku masih warga Kota Binjai juga, yang berasal dari kecamatan lain.

"Kami masyarakat sekitar musala, sama sekali tidak mengenali pelaku," ujar Ikhwan.

Kejadian pencurian uang kotak infaq Musala Khairunnas ini, baru terjadi yang pertama kalinya.

"Atas kejadian ini, kami enggak ada buat laporan ke polisi. Tetapi rekaman CCTV nya sudah kami sebar di media sosial agar diketahui masyarakat Kota Binjai lainnya," ujar Ikhwan.

Sementara itu, total uang yang ada di dalam kotak infak tidak diketahui secara pasti.

"Tapi biasanya asal kami buka kotaknya, totalnya ratusan ribu Rupiah," tutup Ikhwan.

PENCURIAN di Sumut Berakhir Damai

Masih di Sumut, aksi pencurian berakhir damai.

Moses Aritonang, pencopet asal Kota Tarutung dilepas polisi, Rabu (4/1/2023).

Moses Aritonang dilepas polisi setelah berdamai dengan korbannya bernama Suratman.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Belawan, Iptu Reza, pihaknya mengedepankan restorative justice (RJ) terhadap pelaku.

"Pelapor menyetujui untuk berdamai dan mencabut laporannya. Makanya pelaku kami bebaskan," kata Reza, Rabu siang.

Baca juga: KPK Tegaskan Kasus Pencurian Laptop Jaksa FAN di Yogyakarta Bukan Settingan

Ia mengatakan, bahwa Moses Aritonang ini merupakan warga asli Jalan Pancasila I, RT 14/RW 10, Kota Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.

"Dia baru satu kali berbuat, karena memang baru merantau di sini (Belawan)," kata Reza.

Sementara itu, Suratman, selaku korban mengatakan sudah memaafkan pelaku.

Di dalam agama, khususnya Islam, kata Suratman, dia diajarkan untuk saling memaafkan.

"Saat minta maaf, dia tadi menanyakan pekerjaan juga. Saya sempat tanya dengan kawan-kawan di Belawan, tapi belum ada yang membutuhkan orang," katanya.

Baca juga: Janjian di Medsos Dengan Wanita, Pria ini Malah Jadi Korban Pencurian dan Pengeroyokan

Setelah maaf-maafan, pelaku Moses Aritonang kemudian pergi mencari kerja sendirian.

"Semoga dia sehat selalu dan tidak melakukan hal serupa serta mendapatkan pekerjaan yang halal," kata Suratman.

Aksi pencopetan yang dilakukan Moses Aritonang sempat bikin heboh.

Pasalnya, dia beraksi di Masjid Jamik, Jalan Selebes, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan.

Setelah beraksi, Moses Aritonang ditangkap dan nyaris saja menjadi bulan-bulanan warga.(TribunBatam.id) (TribunMedan.com/Muhammad Anil Rasyid/Aprianto Tambunan)

Sumber: TribunMedan.com