Selama November 2022, Nilai Ekspor Batam Naik Sementara Nilai Impor Turun

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kegiatan ekspor Kota Batam di bulan November 2022 naik 0,21 persen dibanding Oktober 2022, nilainya mencapai  2,73 juta dolar Amerika Serikat.

Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan ekspor minyak dan gas (migas) sebesar 4,92 persen.

Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Kota Batam mengalami kenaikan USD 120,59 juta (10,03 persen).

"Kenaikan ekspor November 2022 dibanding November 2021 disebabkan oleh kenaikan ekspor sektor nonmigas sebesar 18,64 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Rahmad Iswanto, Rabu (4/1/2023).

Total ekspor kumulatif bulan Januari - November 2022 Kota Batam adalah sebesar USD 14.273,38 juta.

Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilainya mengalami kenaikan senilai USD 3.549,64 juta (33,10 persen).

Naiknya nilai ekspor periode tersebut tahun ini dipengaruhi oleh naiknya ekspor kumulatif sektor nonmigas sebesar 38,11 persen.

Baca juga: Ekspor Batam Selama September 2022 Turun 34,83 Persen Dibanding Agustus

Nilai kumulatif ekspor Kota Batam pun menyumbang 78,87 persen dari total kumulatif ekspor Kepulauan Riau yang senilai USD 18.096,23 juta.

Sementara itu, selama bulan Januari - November 2022, komoditas ekspor nonmigas Kota Batam terbesar nilai ekspornya, yakni golongan barang mesin/peralatan listrik yaitu senilai USD 6.526,70 juta, dengan porsi 50,11 persen.

"Ekspor kumulatif nonmigas Kota Batam menyumbang 92,20 persen dari ekspor kumulatif Kepri senilai USD 14.124,93 juta," ujar Rahmad.

Berdasarkan negara tujuan ekspor di November 2022, nilai terbesar ke negara Singapura yaitu mencapai USD 412,78 juta.

Ekspor ke Singapura bulan tersebut mengalami penurunan dibanding Oktober 2022, yaitu turun sebesar 7,03 persen dan turun 17,43 persen jika dibandingkan November 2021.

"Tujuan ekspor kedua terbesar selama November 2022, yaitu ke negara Amerika Serikat, jumlah mencapai USD 313,47 juta atau turun 18,21 persen dari bulan sebelumnya," tambah Rahmad.

Sementara itu, nilai impor Kota Batam November 2022 mencapai USD 1.082,69 juta atau turun sebesar 7,07 persen. Hal ini disebabkan penurunan impor nonmigas sebesar 7,50 persen. Penurunan impor nonmigas disebabkan oleh komoditi impor terbesar yaitu hasil industri manufaktur dengan nilai impor sebesar USD 1.055,84 juta dengan peranan 97,52 persen. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)