BERITA KRIMINAL
Identitas Wanita Korban Mutilasi di Bekasi Terungkap, Menghilang Sejak 2019 Lalu
Identitas wanita yang menjadi korban mutilasi di Bekasi, Jawa Barat, terindentifikasi atas nama Angela Hindriati (54).
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Identitas wanita korban mutilasi di daerah Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat akhirnya diungkap polisi.
Korban terindentifikasi atas nama Angela Hindriati (54).
Korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya sejak Mei 2019 lalu.
Sejak saat itu tak ada kabar dari korban, hingga baru-baru ini keluarga mendapat kabar Angela diduga menjadi korban mutilasi.
Potongan tubuhnya ditemukan di sebuah kontrakan di Bekasi pada Kamis (29/12/2022) lalu.
Di hari yang sama, polisi juga mengamankan seorang pria MEL (34), yang kini sudah berstatus tersangka pembunuhan dengan mutilasi di sekitar lokasi.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Tutupi Bau Busuk dengan Taburi Bubuk Kopi di Kontrakan
"Hasil pemeriksaan DNA hari ini hasil kolaborasi antara kedokteran forensik RS Bhayangkara RS Sutanto dan laboratorium forensik Polri mengindikasikan bahwa korban adalah konfirmed, atas nama Angela Hindriati 54 tahun," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (6/1/2023) dilansir dari Tribunnews.com.
Meski begitu, Hengki menyebut pihaknya masih perlu mendalami identitas korban dengan mengedepankan penyelidikan scientific.
"Tim penyidik perlu memastikan identitas korban dengan mengedepankan Scientific crime investigation," ucapnya.
Di sisi lain, Hengki juga mengatakan jika pihaknya masih mendalami motif pembunuhan tersebut.
"Tim penyidik resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap menganalisa terkait motif dan lain sebagainya termasuk latar belakang tersangka yang melakukan tindak kejahatan yang cukup keji ini," ungkapnya.
Kronologi hilangnya Angela Hindriati
Abang korban, Turyono mengatakan adiknya telah menghilang sejak Mei 2019 lalu dan tak pernah mengabari keluarga sampai akhirnya dikabarkan menjadi korban mutilasi.
Jauh sebelumnya, Turyono menyatakan bahwa adiknya hilang kontak dengan pihak keluarga dan rekan kerjanya pada Senin (24/6/2019) di Bandung.
Kala itu, posisi terakhir Angela berada di Hotel Grand Cordella, Kota Bandung, untuk melaksanakan tugas dari kantornya.
Angela Hindriati bekerja di perusahaan Superindo di Jakarta.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Berencana Menikah Lagi Sebelum Ditangkap Polisi di TKP
"Informasi yang kami terima dari rekan kerjanya, bahwa Angela ditugaskan ke Bandung hanya seorang diri. Tanggal 21 Juni 2019 adik saya masih ke Superindo Ciputat, kemudian keesokan harinya tugas ke Superindo Pondok Kelapa dan lanjut ke Cibinong. Pada 23 Juni 2019 berangkat ke Bandung untuk tugas, check out dari hotel pada Senin (24/6/2019) sekira pukul 10.00 WIB," kata Turyono Wahadi, Senin (29/7/2019), dilansir dari TribunJabar.
Pada Senin (24/6/2019), sekitar pukul 12.00 WIB, Turyono mengatakan bahwa Angela masih berkomunikasi (chat) di grup Whatsapp kantornya.
Geger Kasus Mutilasi
Sebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah rumah kontrakan, Jumat (30/12/2022) dini hari.
Adapun lokasinya di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022) dini hari.
Saat pertama kali ditemukan, jasad korban dalam kondisi termutilasi di dalam dua kontainer boks dan terbungkus plastik.
Kasus mutilasi ini terungkap, berawal saat polisi melakukan pencarian terhadap seorang pria berinisial MEL (34), yang dilaporkan hilang.
"Dilakukan cek TKP terkait dengan telah ditemukannya diduga korban pembunuhan berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di dalam bak kontainer," kata Zulpan dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).
Dikatakan Zulpan, saat itu anggota Resmob unit 4 Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan tentang orang hilang dari Polsek Bantar Gebang.
"Selanjutnya, anggota Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya melakukan lidik dan mengarah ke TKP," sebut Zulpan.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi, Ketua RT Diperlihatkan Polisi Foto Wanita Diduga Korban
Sesampainya di TKP kemudian polisi langsung mengamankan tersangka dan dilakukan penggeledahan.
"Saat melakukan penggeledahan ditemukan dua box kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang didalamnya berisi mayat berjenis perempuan," ujarnya.
Diduga Dimutilasi dengan Gergaji Listrik
Hengki Haryadi mengatakan dugaan sementara tubuh korban dimutilasi tidak menggunakan golok melainkan gergaji listrik.
"Ternyata benar dari kedokteran forensik awal ternyata kita lihat tulangnya bergerigi. Informasinya, hasil penyelidikan kita dipotong menggunakan gergaji listrik," kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2022).
Meski begitu, Hengki heran jika benar tubuh korban dimutilasi menggunakan gergaji listrik itu.
Hal ini karena tidak adanya kecurigaan dari warga sekitar kontrakan, sehingga tidak menutup kemungkinan jika korban dimutilasi di tempat lain.
"Nah ini menjadi pertanyaan kita lagi, kenapa kok tetangga-tetangga tidak ada yang dengar dan sebagainya," ungkapnya.
Baca juga: Penangkapan Pelaku Mutilasi, Warga Curiga Lihat Mobil Mewah Berjalan Mundur
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko belum bisa memberikan kesimpulan terkait jumlah body part di dua boks tersebut.
Hingga kini proses pemeriksaan body part yang dilakukan oleh tim dokter forensik Rumah Sakit Polri masih berlangsung.
"Mohon waktu nanti kita akan laporkan ke Pak Dir, hasil temuannya. Masih dalam pemeriksaan, ini akan dilanjutkan," ucapnya. (tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Polisi Ungkap Identitas Jasad Wanita Korban Mutilasi di Bekasi, Usianya 54 Tahun
identitas korban mutilasi di Bekasi
pelaku mutilasi di Bekasi
kasus mutilasi
Angela Hindriati
berita kriminal
Polda Metro Jaya
Wanita Lulusan SMA Nekat Jadi Dokter Gadungan, Tipu Korban hingga Rugi Rp538 Juta |
![]() |
---|
Kabag Ops Polres Solok Selatan yang Bunuh Kasat Reskrim Lolos Dari Hukuman Mati |
![]() |
---|
Pengusaha Muda Tewas Dibunuh, Jenazahnya Dikubur di Kebun Kopi, Warga Curiga Karena Ini |
![]() |
---|
Pengantin Baru Tewas Ditangan Teman Karib, Ternyata Pelaku Punya Alasan Sendiri Mengahabisi Korban |
![]() |
---|
Di Depan Ayahnya, Anak Polisi Ini Berani Pukul Wakepsek, Padahal Dimarahi Karena Bolos Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.