BERITA KRIMINAL

Diduga Selingkuh, Seorang Dokter Racuni Mantan Suami Hingga Cacat

Diketahui, seorang dokter di China mengklaim dirinya perlahan-lahan diracun sampai cacat oleh suaminya yang juga seorang dokter.

Editor: Eko Setiawan
Istimewa
ilustrasi keracunan makanan 

TRIBUNBATAM.id – Seorang oria diracun oleh Mantan Istrinya yang berprofesi sebagai doketer.

Akibat perbuatannya tersebut, kini ia mengalami cacat permanen,

Seorang dokter di Tiongkok mengklaim mantan suaminya meracuniya hingga cacat.

Pengakuan mengejutkan ini diucapkan oleh wanita tersebut di pengadilan.

Diketahui, seorang dokter di China mengklaim dirinya perlahan-lahan diracun sampai cacat oleh suaminya yang juga seorang dokter.

Hal ini dilakukannya diduga karena perselingkuhan.

Enam tahun setelah wanita itu membuat tuduhan, sidang tertutup yang dibuka pada 11 Januari di provinsi Shandong, China timur, telah menarik perhatian netizen.

Korban yang diduga, Liu Chang, menerbitkan beberapa posting di media sosial pada tahun 2019 menuduh suaminya, Gao Zhisen, meracuninya dengan obat-obatan berbasis hormon sejak tahun 2016 dan seterusnya.

Hal ini menyebabkan ia cacat fisik dan mengalami cedera serius tingkat dua.

Pada 9 Januari, Liu mengatakan kepada media bahwa Gao akan diadili karena cedera yang disengaja.

“Saya menjadi cacat dan sangat tertekan karena kejadian ini, dia telah menghancurkan hidup saya,” katanya.

Liu menuduh pada akhir Oktober 2016, lebih dari setahun setelah dia menikah dengan suaminya, dia merasa tidak enak badan dan menderita penglihatan kabur, kram kaki dan kenaikan berat badan yang dramatis.

Tak hanya itu, muncul retakan di kulitnya.

Dokter menduga Liu mengonsumsi obat-obatan berbasis hormon dalam jumlah besar untuk waktu yang singkat.

Saat itu, Liu ingat suaminya memberikannya “obat flu” pada Juni 2016.

Pada akhir September 2017, saat berpisah dari Gao setelah bertengkar, ibu Liu menemukan sejumlah besar obat di rumah, termasuk tujuh deksametason, obat hormonal, dan pada Desember 2017 pasangan tersebut bercerai.

Liu percaya bahwa suaminya, Gao, mencoba membunuhnya dengan obat tersebut.

Sehingga ia pun melaporkan kasus ini ke polisi. Namun pada saat itu, polisi mengatakan tidak ada cukup bukti untuk melanjutkan kasusnya.

Dalam enam bulan berikutnya, Liu berbicara dengan beberapa pihak berwenang, tetapi baru pada April 2018 biro kesehatan setempat menangguhkan Gao selama tujuh hari dan mendenda dia 500 yuan (Rp 1,1 juta) karena “mengonsumsi obat tanpa persetujuan kepala perawat”.

Liu mengklaim obat-obatan yang diberi suaminya membuatnya cacat. (SCMP)
Pada tahun 2019, Liu mendapat perhatian nasional ketika dia secara terbuka mengungkapkan pengakuannya di media sosial.

Dalam sebuah wawancara media, Liu mengatakan dia dan suaminya memiliki hubungan yang buruk setelah pernikahan mereka.

Dia pun sering meninggalkan rumah setelah bertengkar.

Liu mengatakan Gao tidak pernah meminta maaf padanya.

Namun, Gao membantah telah meracuni mantan istrinya. Ia mengatakan, mereka berdua minum segelas air yang sama dan sekotak susu yang sama.

Dia mengatakan deksametason digunakan dengan tulus untuk mengobati kondisi medis yang dimiliki Liu.

Gao juga mengklaim istrinya berselingkuh dengan pejabat setempat, yang kemudian dibantah oleh Liu.

Pada Maret 2022, polisi memberi tahu Liu bahwa kasusnya layak untuk diajukan dan penyelidikan akan dimulai.

Pada bulan April Gao secara resmi ditangkap.

Polisi memberi tahu Liu, mantan suaminya telah menyalin kasus peracunan lain yang telah dilaporkan dalam berita, yaitu kasus seorang dokter di Mongolia Dalam di Tiongkok utara yang meracuni seorang rekannya.

“Aku tidak menginginkan uang dan aku telah menyerah pada ganti rugi. Dia telah menghancurkan hidupku dan aku hanya menginginkan keadilan.” Kata Liu.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PILU Mantan Istri Dokter, Dituduh Selingkuh hingga Diracuni Sampai Cacat: Dia Menghancurkan Hidupku

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved