PARIWISATA KEPRI AMAN
Puncak Beliung Batam, Tempat Wisata Instagramable di Kepri
Hutan Wisata Puncak Beliung Batam merupakan satu dari sekian banyak destinasi instagramable di Provinsi Kepri.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Destinasi wisata Kepri di Batam tidak hanya melulu pantai.
Jika kamu bosan, wisata Kepri di Batam ini bisa menjadi alternatifnya.
Yup, Wisata Hutan Puncak Beliung bisa menjadi referensi kamu saat berada di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Tempat wisata ini merupakan salah satu yang instagramable di Kota Batam.
Kamu bisa puas berswafoto dengan latar bukit pemandangan Kota Batam lainnya dan memasangnya pada laman media sosial kamu.
Meskipun bukan daerah dengan karakteristik pegunungan seperti di Pulau Jawa dan Sulawesi, anda tetap masih bisa menikmati nuansa pegunungan di Kota Batam.
Baca juga: Air Terjun Neraja Anambas, Destinasi Wisata Kepri Selain Pantai
Satu tempat favorit untuk menikmati nuansa demikian yakni Hutan Wisata Puncak Beliung, berlokasi di Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.
Hutan Wisata Puncak Beliung sebenarnya bukan tempat baru di Batam. Kawasan wisata tersebut sudah ada di Batam sejak 2020 lalu.
Namun belum lama dibuka, pandemi covid-19 melanda, imbasnya Wisata Hutan Puncak Beliung ditutup cukup lama.
Kini pada 2022 ini, seiring masa masa pemulihan, Puncak Beliung perlahan namun pasti kembali dibuka.
Pengelola tempat wisata ini sudah mulai menerima pengunjung yang ingin berpetualang di hutan dan menikmati pemandangan alam dari ketinggian.
"Puncak Beliung ini sudah dibuka sekitar 2 tahun, namun sempat mandek cukup lama karena Covid-19. Kini dibuka kembali dan dalam pembukaan lagi ini kita mencoba hadir dengan nuansa baru," kata Satria, pengelola Puncak Beliung kepada TribunBatam.id.

Beberapa wahana terbaru yang dihadirkan di masa pemulihan pasca pandemi yakni Rabbit Garden, kebun kelinci dan taman berswafoto.
"Kami ada wahana baru sekarang yakni taman kelinci buat anak-anak, trus tempat berfoto selfie ditambah, jadi lebih lengkap," ucap Satria.
Wisata Hutan Puncak Beliung dibangun secara swadaya oleh Kelompok Tani Harapan Kita Kota Batam.
Niat awal membangun kawasan wisata ini yakni untuk menjaga kelestarian hutan di kawasan Sekupang, Batam.
Hutan bagaimanapun tempat pepohonan tumbuh dan satu penyanggah mata air.
Untuk melindunginya dari perusakan dan tetap lestari, maka dibuatlah konsep wisata hutan.
Hitung-hitung juga memberikan nilai tambah pada hutan.
Ide menyulap hutan Puncak Beliung menjadi kawasan wisata pada 2020 lalu mendapatkan dukungan dari Dinas Kehutanan Kota Batam.
Maka jadilah Hutan Wisata Puncak Beliung yang tampil instagramable.
Baca juga: Indahnya Pantai Batu Berdaun Lingga, Salah Satu Wisata Populer di Kepri
Jadi, pengunjung yang datang tidak hanya memuaskan dahaganya akan wisata, tetapi juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian hutan.
"Hutan perlu dijaga dan tetap lestari. Nah, satu caranya menyulapnya menjadi tempat wisata. Para pengunjung sekalian mendapatkan edukasi mengenai pentingnya hutan bagi kehidupan," ucap Satria.
Hutan Wisata Puncak Beliung dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
"Kami buka dari jam 6 pagi untuk area wisata bawah dan tutup pada jam 9 malam untuk area puncak. Namun tergantung jumlah pengunjungnya, kalau ramai bisalah lewat sedikit," ucap Satria.
Bagaimana Anda tertarik?
Jika iya, cobalah datang bareng sahabat, teman spesial atau keluarga untuk menikmati bersama-sama keindahan Hutan Wisata Puncak Beliung sekalian menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem hutan di Kota Batam.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau atau Plt Kadispar Kepri, Raja Heri Mokhrizal mengakui banyak destinasi wisata Kepri di Batam yang menawarkan sensasi berbeda bagi wisatawan.

Selain mendapatkan pemandangan yang bagus, biaya masuk pun sangat terjangkau.
"Bukan hanya wisatawan saja yang senang dengan biaya terjangkau tersebut, objek wisata tersebut juga menjadi favorit buat warga lokal jadinya," ucapnya.
Ia berharap dengan banyaknya destinasi wisata Kepri di Batam tidak hanya membawa kebangkitan pariwisata Kepri, namun perekonomian warga, khususnya bagi pelaku UMKM.
"Apalagi banyak spot foto untuk hunting di sana. Ini menjadi daya tarik yang ada di objek wisata," ujarnya.
SEPERTI Dibawa ke Suasana Lain
Satu keasyikan dan keseruan berwisata ke kawasan Hutan Wisata Puncak Beliung yakni mendapatkan latar foto yang instagramable.
Namun untuk sampai ke puncak, anda harus menyusuri jalan setapak, menaiki tahap demi tahap jalan kecil berliku yang kiri kanannya ditumbuhi semak-semak dan pepohonan. Jika anda pernah mendaki gunung, persis suasana itulah yang anda akan rasakan.
Baca juga: Reaksi Bupati Banyak Jalan Menuju Tempat Wisata di Bintan Rusak dan Bergelombang
Selama mendaki Puncak Beliung, anda akan merasakan adrenalin berpacu dan menikmati nuansa berbeda.
Seorang pengunjung bernama Renal mengatakan, saat menyusuri jalan setapak mendaki puncak, dia merasakan seperti dibawa ke suasana lain.
Seolah-olah dia terlempar keluar dari hiruk pikuk Kota Batam dan berada tengah hutan rimba margasatwa.
"Kayak seolah kita itu tidak sedang berada di Batam, di sebuah tempat yang jauh, di tengah hutan rimba. Asyik sih, ada sedikit tegangnya juga karena harus masuk lorong dan jalan kecil. Maklumlah kebanyakan hidup di tengah keramaian, pagi kerja pulang malam setiap hari ketemunya gedung-gedung, motor dan mobil, begitu masuk hutan, serasa lain rasanya," sebut Renal.
Dia mengaku rimbunan pepohonan, suara kicauan burung, semilir angin sepoi-sepoi hingga suara-suara dedaunan bergoyang membuat energi positif mengalir ke tubuhnya.
"Pikiran kita itu kayak tenang, rileks bawaannya," ucap Renal.
Letih ya letih, tetapi keletihan menapaki jalan setapak akan terbayar begitu tiba di puncak.
Danu, pengelola spot wisata untuk area puncak mengatakan, para pengunjung biasanya langsung teriak kegirangan begitu sampai di puncak.
"Mereka seperti baru saja memenangkan pertandingan paling berat, haha," ucap Danu.
Di puncak jangan biarkan waktu berlalu begitu saja. Mulailah gerakkan kaki anda untuk mencoba berbagai wahana yang tersedia.
Pengunjung bisa memilih berfoto selfie dahulu lalu bermain di wahana atau sebaliknya. Semua tergantung pilihan pengunjung.
Untuk berfoto selfie, pengunjung bisa memilih suka-suka lokasi dan background-nya. Ada yang berlatar pemandangan hamparan kota, ada yang berlatar pemandangan hutan, ada juga latar Danau Sei Harapan atau latar langit biru.
"Semua latar menawarkan pemandangan tersendiri dan semuanya natural," ucap Danu.

Di setiap sudut disediakan properti untuk biar berfoto selfie tambah artistik. Misalnya, pengunjung yang ingin berfoto selfie dengan latar Danau Sei Harapan dapat menaiki bangunan tangan lima. Sesuai namanya, bangunan menyerupai tangan dan lima jari manusia.
Ada juga tangga langit, berupa bangunan tangga yang memungkinkan para pefoto selfie mengabadikan momen dengan latar pemandangan Kota Batam dari ketinggian maksimal.
"Berfoto di tangga langit ini lebih asyik dan menarik. Karena letaknya paling tinggi di antara spot foto yang lain. Dari tangga langit, seluruh pemandangan Kota Batam terlihat semua. Untuk yang mau ambil foto dengan background langit juga bisa dilakukan di tangga langit," ucap Danu.
Lokasi swafoto lain yang sayang dilewatkan yakni rumah kupu-kupu. Bangunannya menyerupai balon udara yang setiap sudut dihiasi replika kupu-kupu aneka warna.
"Di sini (rumah kupu-kupu) pengunjung bisa mendapatkan foto selfie dengan latar kupu-kupu dan background laut," kata Danu.
Bosan dengan foto selfie, pengunjung bisa mencoba wahana bermain dan bersenang-senang. Tersedia wahana ayunan raksasa dan karpet terbang. Pengunjung sekaligus berfoto selfie juga saat menikmati wahana tersebut.
Pengunjung bisa menikmati dua wahana yang disediakan dengan sedikit merogek kocek Rp 10 ribu per sekali pakai.
"Kita ada wahana ayunan gantung raksasa, bermain ayunan dengan latar danau atau mencoba karpet terbang, harga nya cukup Rp 10 ribu saja," kata Danu. (TribunBatam.id/Aminuddin)
Info Wisata Puncak Beliung Batam:
- Buka pukul 06.00 WIB dan tutup pukul 21.00 WIB
- Tersedia Rabbit Garden, kebun kelinci, taman swafoto
- Tersedia ayunan raksasa dan karpet terbang
- Selfie dengan latar Danau Sei Harapan dari tangan lima
- Selfie dengan latar pemandangan Kota Batam dari tangga langit
- Selfie dengan latar rumah kupu-kupu
- Tarif Rp 10 ribu per sekali pakai wahana.
(Sumber: Pengelola Hutan Wisata Puncak Beliung)
pariwisata Kepri
Dinas Pariwisata Kepri
Dispar Kepri
Pariwisata Batam
Pariwisata Tanjungpinang
Pariwisata Bintan
pariwisata Karimun
Pariwisata Lingga
Pariwisata Natuna
Pariwisata Anambas
Gubernur Kepri
Wakil Gubernur Kepri
Sekdaprov Kepri
Ansar Ahmad
Marlin Agustina
Adi Prihantara
Fotografer Luar Negeri Ikut Explore Kepri 2025, Tampilkan Pariwisata Kepri Dari Sisi Lain |
![]() |
---|
Dispar Kepri Kejar Relaksasi Visa, Magnet Buat Dongkrak Kunjungan Wisman, Bangkitkan Pariwisata |
![]() |
---|
Guntur Sakti Beri 3 Pesan di Pelantikan HPI Kepri, Pramuwisata Punya Skill, Pengetahuan dan Attitude |
![]() |
---|
Wisata Kepri di Safari Lagoi Bintan, Pengunjung Bisa Lihat Satwa Liar Dari Dekat |
![]() |
---|
Menilik Asal Usul Nama Wisata Pantai Batu Kasah, Warisan Sejarah di Masyarakat Natuna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.