LINGGA TERKINI

Warga Pulau Mepar Lingga Menanti Listrik PLN Menyala 24 Jam

Kepala Desa Mepar mendatangi kantor PLN Dabo Singkep, Lingga. Mereka mengajukan usulan agar aliran listrik bisa menyala 24 jam.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dokumentasi Desa Mepar
Kepala Desa Mepar, Faif Sundoyo saat berkunjung ke kantor PLN Cabang Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri belum lama ini. Ia berkoordinasi terkait aspirasi aliran listrik PLN menyala 24 jam di Pulau Mepar. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Warga Pulau Mepar Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belum menikmati aliran listrik PLN selama 24 jam.

Meski Pulau Mepar menjadi desa sekaligus gerbang utama pintu masuk ibu kota Daik Lingga, sampai saat ini pulau yang dihuni 175 Kepala Keluarga tersebut belum dapat menikmati aliran listrik PLN satu hari penuh.

Bahkan, Desa Mepar merupakan salah satu wilayah yang dikenal dengan wisata sejarah dan budaya.

Letaknya pun berhadapan langsung dengan pelabuhan Tanjung Buton, ibu kota Kabupaten Lingga.

"Listrik di Pulau Mepar itu hanya 14 jam, mulai pukul 17.00 WIB nyala dan mati lagi pukul 07.00 WIB," kata Kepala Desa Mepar, Faif Sundoyo kepada TribunBatam.id, Minggu (15/1/2023).

Baru-baru ini, pria yang akrab disapa Handoyo ini berkunjung ke kantor PLN Cabang Dabo Singkep.

Baca juga: Mobil Listrik Xiaomi Mirip Tesla Berprosesor Qualcomm 8295, Harga Mulai 595 Juta

Kedatangan Kepala Desa Mepar ini disambut baik oleh Kepala PLN Cabang Dabo Singkep, Marwan Sholeh, didampingi dua orang staffnya.

Dalam kunjungannya, Handoyo menyampaikan tujuanya mendatangi Kantor PLN Cabang Dabo Singkep, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat agar PLN dapat masuk ke Desanya.

“Kami sangat berharap agar pihak PLN bisa masuk ke Desa Mepar. Karena sejak terbentuknya Kabupaten Lingga, masyarakat kami sangat menginginkan aliran listrik dapat dinikmati selama 24 Jam,” ungkapnya.

Sementara Kepala Cabang PLN Dabo Singkep, Marwan Sholeh menyambut baik usulan masyarakat Mepar yang disampaikan oleh Kepala Desa Mepar.

Pihaknya pun setuju kalau Desa Mepar dapat menikmati listrik dari PLN dengan cara sambung langsung dari Pelabuhan Tanjung Buton ke Pulau Mepar.

Baca juga: bright PLN Batam Ungkap Gubernur Utus PPNS Hitung Kerugian Imbas Listrik Padam

"Namun hal tersebut perlu kita diskusikan dulu kepada Dinas terkait. Sehingga secara teknis nanti dilapangan tidak ada kendala,” terangnya.

“Marwan Sholeh juga menyampaikan, bahwa Bupati Lingga Muhammad Nizar juga sudah berkomunikasi terkait rencana penyambungan listri PLN ke Desa Mepar.

"Dengan kedatangan Kepala Desa ke kantor PLN Cabang Dabo Singkep, semoga cepat terealisasi penyambugan jaringan PLN ke Desa Mepar," tambahnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved