PARIWISATA KEPRI AMAN

Akau Potong Lembu Lokasi Kuliner Terkenal di Tanjungpinang

Kawasan Akau Potong Lembu di Tanjungpinang sudah terkenal lama sebagai salah satu lokasi wisata kuliner hits di Kepri.

TribunBatam.id/Rahma Tika
Pusat kuliner lengendaris di Kota Tanjungpinang, Akau Potong Lembu yang berada di Jalan Potong Lembu, Tanjungpinang Barat, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri punya destinasi wisata kuliner terkenal.

Di sini, kamu tidak kesulitan mencari kuliner, apalagi saat malam hari.

Di lokasi kuliner terkenal di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri ini, kamu bisa menemukan menu makanan yang khas.

Nama lokasi kuliner di Tanjungpinang Kepri ini bernama Akau Potong Lembu.

Mendengar namanya pasti anda sedikit bingung; di sini anda bukan menemukan tempat pedagang menjual lembu, ya Tribunners.

Lokasi tempat kuliner ini sajalah yang berdeketan dengan Pasar Akau Potong Lembu.

Sehingga masyarakat menyebutnya dengan Akau Potong Lembu.

Baca juga: Jelajah Kawasan Lagoi Destinasi Wisata Hits di Bintan Provinsi Kepri

Pedagang di lokasi kuliner Akau Potong Lembu saat menyiapkan dagangannya, Selasa (20/9/2022). Lokasi kuliner di Tanjungpinang yang sudah terkenal ini semakin ramai saat malam hari.
Pedagang di lokasi kuliner Akau Potong Lembu saat menyiapkan dagangannya, Selasa (20/9/2022). Lokasi kuliner di Tanjungpinang yang sudah terkenal ini semakin ramai saat malam hari. (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Saat tiba di Akau Potong Lembu, anda langsung disuguhkan dengan aroma makanan yang sudah tercium di pintu masuk.

Banyak sekali pedagang makanan yang berjualan di sini. Selain itu jenis makanannya pun beragam, dari makanan yang halal hingga non halal tersedia.

Seorang pedagang ayam penyet, Slamet mengaku sudah hampir 10 tahun berjualan di Akau Potong Lembu ini. Dia menjual olahan ayam, lele, tahu dan tempe.

“Kalau ramai itu pas sore sampai tengah malam, kadang saya jualannya itu sampai pukul 01.00 WIB,” ucap Slamet kepada Tribun Batam, Selasa (20/9) lalu.

Bagi Anda yang ingin menyantap kuliner malam hari, Akau Potong Lembu ini bisa jadi rekomendasi kuliner malam yang wajib didatangi. Pilihan makanannya juga sangat bervariasi dan lengkap.

Karena itu, tidak heran jika pengunjung ramai datang pada malam hari.

Baca juga: Alasan Pemko Tanjungpinang Siapkan Rp 3,4 M Revitalisasi Akau Potong Lembu

Akau Potong Lembu mulai dibuka pada sore hari hingga tengah malam.

Kepadatan pengunjung biasanya mulai terlihat sekitar pukul 19.00 WIB. Berbagai kalangan datang ke sini untuk mencicipi kuliner malamnya.

“Kami mulai buka itu dari sore, kalau saya berkemas-kemas dulu pukul 16.00 WIB. Nanti pukul 17.00 WIB, pembeli udah bisa pesan. Kalau tutup biasanya pukul 00.00 WIB, kadang bisa lewat juga,” ucap Akong, seorang penjual nasi goreng.

Akong menganjurkan kepada wisatawan agar bisa datang pada malam hari jika ingin melihat keramaian Akau Potong Lembu. Karena, pada saat itu orang-orang mulai berdatangan ke tempat tersebut untuk menikmati kuliner. Pada sore hari orang-orang belum terlalu ramai berkunjung ke sana.

“Ramainya itu malam, kalau sore masih beres-beres, nyusun kursi dan nyiapin peralatan masak. Di sini malam itu penuh kali orang yang makan di tempat,” ungkap penjual nasi goreng itu.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebelumnya berkomitmen untuk mempercantik kawasan Akau Potong Lembu di Tanjungpinang.

Ansar Ahmad akan mempermak Akau Potong Lembu yang dikenal sebagai pusat kuliner malam hari di Tanjungpinang pada tahun ini.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan menggandeng Pemko Tanjungpinang untuk mempercantik Akau Potong Lembu yang telah melegenda sejak tahun 1993.

Pedagang di lokasi kuliner Akau Potong Lembu saat menyiapkan dagangannya, Selasa (20/9/2022). Lokasi kuliner di Tanjungpinang yang sudah terkenal ini semakin ramai saat malam hari.
Pedagang di lokasi kuliner Akau Potong Lembu saat menyiapkan dagangannya, Selasa (20/9/2022). Lokasi kuliner di Tanjungpinang yang sudah terkenal ini semakin ramai saat malam hari. (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Gubernur Kepri bahkan turun langsung ke Akau Potong Lembu pada Jumat (13/1/2023) untuk melihat kondisi terkini Akau Potong Lembu.

Ia menyisir sudut-sudut Akau Potong Lembu dan memberikan beberapa arahan untuk penataan tempat tersebut.

Kepada awak media, Gubernur Ansar mengungkapkan revitalisasi Akau Potong Lembu bertujuan untuk mempertegas citra Kota Tanjungpinang sebagai kota wisata sejarah dan mempunyai daya tarik wisata kuliner.

"Semua penataan kawasan Akau ini, mesti ditata secara komperhensif supaya ketika jadi betul-betul jadi. Kalau bicara pariwisata kita mesti bicara tempat wisata yang mempunyai daya tarik khusus dari segi kenyamanan dan keindahan," ujar Ansar.

"Bagi kita, kita pandang ini karena ini Ibu Kota Provinsi Kepri. Kita punya pasar besar wisatawan di Lagoi. Jadi nanti kita bisa arahkan wisatawan asing city tour ke Tanjungpinang termasuk wisata kuliner ke Akau," katanya.

Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah menganggarkan dana Rp 5,2 miliar dari APBD Tahun Anggaran 2023.

Adapun item yang akan dikerjakan yakni penataan parkir mobil yang bisa menampung hingga 25 kendaraan, ruang ibu menyusui.

Lalu toilet pria dan wanita yang terpisah, area pendopo, dan level ling beton area plaza dan jalur pedestrian.

Masjid Al-Muhajirin yang masuk dalam kawasan Akau Potong Lembu juga turut dipugar dengan dibangun menjadi dua lantai.

Lantai 1 akan diperuntukkan untuk parkir kendaraan roda dua dan lantai 2 sebagai tempat salat dan Taman Pendidikan Al-Qur'an.

Selain itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri juga menganggarkan dana Rp 1,4 miliar untuk penataan jaringan dan instalasi listrik di Akau Potong Lembu.

Kabel dan instalasi listrik akan dipindahkan ke dalam tanah untuk menambah kerapian Akau Potong Lembu. Sehingga total dana yang dikucurkan Pemprov Kepri mencapai Rp 6,6 miliar.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad saat melihat kondisi terkini Akau Potong Lembu, Jumat (13/1/2023). Pusat kuliner di Ibu Kota Kepri ini akan dipermak untuk mempercantik wajah Kota Tanjungpinang
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad saat melihat kondisi terkini Akau Potong Lembu, Jumat (13/1/2023). Pusat kuliner di Ibu Kota Kepri ini akan dipermak untuk mempercantik wajah Kota Tanjungpinang (Biro Adpim Pemprov Kepri/Tribun)

Pemko Tanjungpinang diperkirakan menganggarkan Rp 3 miliar untuk penataan Akau Potong Lembu.

Gubernur Ansar menyarankan anggaran tersebut digunakan untuk meja dan makan kursi pengunjung, gerobak makanan penjual, dan tenda penutup saat hujan.

"Nanti kita duduk lagi dengan Pemko Tanjungpinang untuk membagi item-item mana yang Pemko Tanjungpinang kerjakan. Jadi kita kerjanya bersama-sama agar hasilnya maksimal," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Berasal dari Nama Penjual Kopi

Nama Akau Potong Lembu begitu lekat di telinga dan benak masyarakat Ibu Kota Provinsi Kepri. Sebab, di tempat ini terdapat pusat kuliner malam yang ramai dikunjungi pecinta makanan cina dan melayu.

Dari namanya saja pasti anda bertanya-tanya, mengapa lokasi kuliner ini disebut dengan nama Akau Potong Lembu? Terlebih lagi bagi anda seorang traveller yang baru menjajaki kaki di KotaTanjungpinang.

Menurut cerita pedagang yang sudah lama berjualan di Akau Potong Lembu, nama tersebut tidak melulu tercipta begitu saja. Ada sejarah unik yang yang melekat pada nama Akau Potong Lembu, sehingga dikenal sebagai pusat kuliner legendaris.

“Kalau dari cerita orang-orang waktu itu ada penjual kopi namanya Akau. Dia buka warung kopi di Kota Tua Tanjungpinang. Kebetulan warung Akau ini banyak dikunjungi orang,” ucap Farul, Selasa (20/9).

Nah, kemudian pada tahun 1990 - an Akau ini pun pindah ke Jalan Potong Lembu. Mengapa nama jalan ini disebut Potong Lembu? Sebab, di sini terkenal dengan tempat pemotongan hewan lembu, sehingga orang-orang pun menamainya dengan Jalan Potong Lembu.

Dahulu di Jalan Potong Lembu ini terdapat banyak sapi dan lembu dari Madura. Hewan-hewan ini pun disimpan dan dipotong di jalan yang saat ini disebut Akau Potong Lembu.

Kawasan ini juga menjadi pusat lintasan dagang dan transportasi laut sejak abad ke-2 hingga abad ke-18.

Baca juga: Pokdarwis Desa Resun Lingga Gelar Kompetisi Lato Lato di Objek Wisata Sungai Kim

“Dari cerita-cerita itulah banyak orang sekarang berjualan di sini, makanannya pun bermacam- macam. Tinggal pilih sesuai selera,” tutur Farul.

Kota Tanjungpinang berada di wilayah strait settlements yaitu sebuah selat ramai dengan pulau - pulau yang ditempati masyarakat kultural. Waktu itu Tanjungpinang dan Bintan memiliki hubungan dagang dengan Cina.

Hal ini terbukti dari adanya keramik pada penggalian arkeologi di Pulau Singkep dan Bintan. Mungkin tidak banyak masyarakat yang mengetahui kisah tersebut. Namun sejak saat itu Akau berjualan setiap malam di Jalan Potong Lembu ini. Mulailah Jalan Potong Lembu dikenal mas

Makanan Halal dan non Halal Tersedia

Banyak kursi plastik tertata rapi di sini. Ada puluhan kursi disusun tepat di tengahtengah
pusat kuliner itu.

Di sana sini terdengar bunyi dentingan alat masak di penggorengan yang mengeluarkan kepulan asap. Aroma makanan semakin menggugah perut yang sedang lapar.

Ya, itu adalah Akau Potong Lembu, pusat kuliner Cina dan Melayu yang berada di gang sempit. Di situ juga terdapat tempat tinggal warga.

Warga ini berjualan di pinggir atau lebih tepatnya di depan warungwarung masyarakat yang pada sore hari sudah ditutup pemiliknya. Pusat kuliner legendaris ini dikemas seperti food court out door dengan banyak pilihan makanan yang bisa anda santap.

Puluhan pedagang berjualan di sepanjang pintu masuk hingga mengelilingi jalan. Ada yang menjual aneka seafood, nasi goreng, ayam goreng, kwetiau, ikan bakar, prata, hingga makanan ringan semisal pisang goreng. Tidak hanya makanan saja, di sini juga tersedia minuman hangat dan dingin, ada cendol durian, teh tarik, kopi susu dan minuman segar lainnya.

Jika ingin makan, anda cukup memesan makanan yang ingin disantap, kemudian tinggal member tahu kepada pedagang tempat duduk yang akan ditempati. Nanti pedagang tersebut akan langsung mengantar makanan kepada anda.

Meskipun kondisi di sini ramai dengan pengunjung, pedagang dengan mudah bisa menemukan lokasi di mana anda duduk. Beberapa rekomendasi makanan yang wajib anda coba ketika datang ke Akau Potong Lembu adalah seafood, kwetiau dan aneka ikan gorengnya.

Sedangkan untuk minumannya, anda bisa mencoba es cendol yang rasanya segar dan manis. Anda juga perlu tahu, di sini juga dijual makanan non halal. Jadi bagi anda yang muslim ada baiknya bertanya terlebih dahulu sebelum membeli makanan di sini. Harga makanan yang dijual pun bervariasi, mulai dari Rp 10-50 ribu. (TribunBatam.id/Rahma Tika/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved