Wisata Unik Batu Tompak Tige Anambas, Jadi Spot Foto Menarik dan Instagramable

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Batu Tompak Tige menjadi satu dari sekian banyak destinasi wisata di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri.

Mendengar namanya 'Batu Tompak Tige', Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan tempat wisata di Anambas yang satu ini.

Ya, tempat wisata ini menyajikan pemandangan tak biasa atau terbilang unik bagi wisatawan yang datang.

Lokasinya terletak di Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Posisinya persis berada di ujung Jembatan Selayang Pandang, tak jauh dari Masjid Agung Baitul Makmur.

Bagi anda yang berkunjung ke Anambas, jangan lupa singgah ke wisata di tepi laut ini.

Pasalnya, Batu Tompak Tige termasuk ikon Tarempa yang kerap dikunjungi warga dan pendatang.

Batu Tompak Tige sendiri berasal dari Bahasa Melayu yang artinya batu susun tiga.

Jika anda datang ke lokasi ini, anda akan melihat adanya batu besar tersusun tiga yang menjulang ke atas.

Ikon Batu Tompak Tige ini sudah ada sejak zaman dahulu di Tarempa, Anambas.

Baca juga: Ada Batu Bersusun Tiga ke Atas di Anambas, Batu Tompak Tige Namanya

Karena keunikannya, ikon wisata ini pun sangat cocok menjadi spot foto yang estetik dan instagramable.

Kini halaman Batu Tompak Tige semakin tampak menawan dengan hiasan pagar warna-warni dan lampu penerangan kuningnya saat malam hari.

Ada sejumlah kursi panjang yang tersedia di lokasi yang dapat dimanfaatkan warga untuk bersantai dan hunting foto.

Pengunjung yang datang biasanya ramai saat malam hari bersama teman, keluarga, dan bahkan ada juga yang datang bersama pasangan.

Selain itu pada sore hari, ada juga warga yang berolahraga jogging maupun jalan santai dan beristirahat di Batu Tumpek Tige.

Di Batu Tompak Tige ini, anda juga bisa menikmati seluruh pemandangan yang ada di Kota Tarempa dari atas Batu Tompak Tige.

Sudah ada tangga yang tersedia dan bisa digunakan oleh pengunjung untuk melihat keindahan Kota Tarempa.

Mata kita akan dimanjakan dengan pagaran pulau-pulau hijau dan hamparan beningnya Laut Tarempa.

Bahkan kita juga dapat menyaksikan lalu lalang kapal-kapal besar, kapal kecil hingga pompong nelayan yang datang dan pergi dari Tarempa.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mokhrizal mengatakan, destinasi wisata Batu Tompak Tige memang layak untuk dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

"Kalau jalan-jalan ke Anambas, jangan lupa singgah ke Batu Tompak Tige. Itu sudah jadi ikon Anambas sejak lama," ujarnya.

Ia juga mendukung fasilitas yang ada di Batu Tompak Tige ditingkatkan lagi dan dipercantik.

"Supaya pengunjung lebih nyaman, aman. Kita harapkan wisatawan yang datang bisa lebih meningkat lagi," kata Heri.

Cerita zaman dulu

Berdasarkan cerita rakyat yang berkembang, dulunya para orang tua di Tarempa melarang anak-anaknya untuk bermain di sekitar Batu Tompek Tige saat azan Zuhur.

Baca juga: Anambas Gelar Lomba Foto Diri Berlatar Batu Tompak Tige, Berikut Persyaratannya!

Dipercaya, jika melanggar maka anak-anak itu akan hilang dan tidak ditemukan untuk beberapa hari lamanya.

Para tetua dahulu meyakini, jika anak-anak tersebut disembunyikan di dalam batu dan akan kembali ditemukan beberapa hari ke depan dengan kondisi berlendir.

Akses ke Lokasi

Akses menuju wisata Batu Tompak Tige di Anambas ini terbilang mudah dan terjangkau.

Bila dari Pelabuhan Tarempa, anda cukup menaiki kendaraan roda dua atau roda empat.

Hanya butuh waktu 5 menit untuk tiba di lokasi.

Selain aksesnya yang mudah untuk dijangkau, masuk ke Batu Tumpak Tige juga tidak dikenakan biaya alias gratis.

(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google