LINGGA TERKINI

Anak di Lingga Histeris Temukan Ayahnya Tewas Dalam Kondisi Gantung Diri

Kapolres Lingga mengungkap hasil visum dari jenazah Ms yang ditemukan anaknya tak bernyawa dalam kondisi gantung diri, Minggu (22/1/2023).

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Evakuasi jenazah Ms (53) ke RSUD Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri untuk menjalani visum, Minggu (22/1/2023). Warga Lingga ini ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi gantung diri oleh anaknya. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Anggun seketika histeris saat mengetahui ayahnya berinsial Ms (53) tewas dalam keadaan leher tergantung seutas tali.

Anggun yang panik berusaha meminta tolong dari keluarganya yang kebetulan berada di sekitarnya, tepatnya di Jalan Kartini RT 001 RW 009, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.

Anak di Lingga itu bahkan masih ingat ketika ayahnya mengingatkannya untuk minum obat karena kondisinya sedang batuk.

Kepada penyidik Polres Lingga, Anggun menceritakan jika ia masih mendengar suara aktivitas sang ayah, Minggu (22/1/2023) sekira pukul 06.00 WIB.

Biasanya, Anggun mengetahui rutinitas sehari-hari ayahnya itu di depot isi ulang air minum pada pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Penemuan Mayat di Batam, Jenazah Wanita Tewas Kondisi Gantung Diri Kini di RS Bhayangkara

"Saksi tidak melihat ayahnya dan mencarinya di dapur serta depot isi ulang air minum, akan tetapi tidak menemukan ayahnya," kata Kapolres Lingga, AKBP Fadli Agus.

Pada saat saksi hendak menuju kamar mandi untuk mencuci lanjut muka di kamar mandi, saksi melihat korban sudah dalam keadaan berdiri dan bersandar di dinding.

Anggun menanyakan kepada korban, apakah korban sedang pusing.

Namun tidak ada jawaban sama sekali dari Ms.

Setelah saksi mendekati korban, ia menemukan korban dalam keadaan tergantung dengan seutas tali dan sudah tidak bernyawa.

Melihat hal itu, anggun panik dan berusaha meminta bantuan pihak keluarga.

Baca juga: Pria di Bulukumba Akhiri Hidup dengan Gantung Diri Setelah Bunuh Istri dan Anaknya

Setelah meminta bantuan kepada pihak keluarga, mereka kemudian meminta bantuan tetangga sekitar.

Fadli menjelaskan, berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh dokter Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Dabo Singkep, didapati hasilnya bahwa korban telah meninggal dunia diperkirakan kurang dari dua jam.

"Lalu jeratan tali yang melilit di leher korban mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.

Jenazah Ms rencananya akan dimakamkan ditempat pemakaman umum Kampung Telek, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved